Lewat Forsta, Kalbe Fokus Manufaktur Alkes dan Diagnostik, Lalu Mengekspornya ke Pasar Global
PT Forsta Kaldemic Global, cucu perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) atau Kalbe Group, fokus mengembangkan manufaktur alat kesehatan dan diagnostik. Berbagai raihan sertifikasi telah didapatkan oleh Forsta: sertifikasi TKDN 40% dari Kemenperin, sertifikasi Sistem Jaminan Halal dari LPPOM-MUI hingga sertifikasi Quality Manajement System ISO 13485:2016 dari BSI Group The Netherlands.
Ragam sertifikasi baik nasional maupun internasional, membuat Forsta mulai merambah pasar global sejak 2023 lalu. Direktur Forsta Kaldemic Global, Yvone Astri Della Sijabat, mengungkapkan selama setahun belakangan ini, tak mudah mengurus ekspor lantaran proses registrasi yang sangat panjang.
Yvone mencontohkan tatkala ingin ekspor ke Sri Lanka, Forsta harus mendaftarkan identitas perusahaannya terlebih dahulu. Setelah tahap ini, manajemen Forstra mendaftarkan identitas produk. Jika keduanya sudah didaftarkan, maka akan mendapat izin dari pihak pabean Sri Lanka.
Forsta tak sendirian dalam upayanya untuk mendunia. “Setahun belakangan ini, beberapa kementerian dan lembaga cukup aktif mempromosikan alat kesehatan lokal ke luar negeri,” tutur Yvone di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Mereka yang membantu ekspor Forsta seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, hingga KBRI Jerman. Bahkan Forsta mengikuti berbagai event mulai dari Arab Health, Medical Fair Thailand, Medica Jerman berkat dukungan dari Kementerian Perindustrian.
Yvone mengatakan ada sejumlah pasar yang bisa dimasuki oleh Forsta dengan berbekal sertifikasi internasional yang sudah diraih yakni Quality Manajement System ISO 13485:2016. “Sertifikasi tersebut berlaku untuk wilayah Asia Tenggara dan Afrika khusus produk alat kesehatan,” tuturnya.
Meski begitu, Forsta masih ingin memperluas jangkuan global. Saat ini, ungkap Yvone, Forsta tengah mengurus pembuatan commersial invoice (CI) untuk mempermudah jalan memasuki kawasan ekspor lainnya. (*)