ESSA Industries Indonesia (ESSA) Bentuk Anak Perusahaan

ESSA Industries Indonesia (ESSA) Bentuk Anak Perusahaan
Ilustrasi kilang LPG milik ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA). Foto ESSA Industries Indonesia

ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) membentuk anak perusahaan dengan nama PT ESSA SAF Makmur (ESM) dan PT ESSA Sustainable Indonesia (ESI). Kedua perusahaan ini masing-masing bergerak di bidang industri kimia dasar organik dari hasil pertanian dan aktivitas konsultasi manajemen. Adapun nilai modal disetor dan ditempatkan masing-masing senilai Rp10 miliar.

“Dengan dibentuknya entitas perseroan baru diharapkan dapat meningkatkan dan membantu kegiatan operasional perseroan,” ujar Senior Legal dan Corporate Secretary Manager ESSA, Shinda D. U. Siringoringo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (23/12/2024). Anak perusahaan ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan usaha dan terjamin dengan baik.

Pertama, PT ESSA SAF Makmur (ESM) merupakan anak dari PT ESSA Sustainable Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki modal disetor dan ditempatkan sebesar 10.001 saham atau senilai Rp10,001 miliar. PT ESSA Sustainable Indonesia merupakan afiliasi dari induk, yaitu ESSA.

Adapun nilai penyertaan modal dan persentase kepemilikan ESSA secara tidak langsung pada ESSA SAF Makmur sebesar 6.201 saham atau senilai Rp6,201 miliar dengan porsi saham sebesar 62% dari modal ditempatkan dan disetor.

Selain ESSA dan PT ESSA Sustainable Indonesia, PT ESSA SAF Makmur juga dimiliki oleh PT Cakra Sentosa Pertiwi sukses dengan jumlah saham sebanyak 1.900 saham dengan nilai Rp1,9 miliar atau 19%. Kemudian, PT Samudera Abadi Fortuna sebanyak 1.800 saham atau Rp1,8 miliar atau 18%. Terakhir, Pieter Tanuri sebanyak 100 saham atau Rp100 juta atau 1%.

Kedua, ESSA juga mendirikan anak usaha yaitu PT ESSA Sustainable Indonesia (ESI). Perusahaan tersebut memiliki modal disetor dan ditempatkan sebesar 10.001 saham atau Rp10,001 miliar. Adapun nilai penyertaan modal dan persentase ESSA di anak perusahaan ini sebesar 10.000 saham atau Rp10 miliar, dengan porsi kepemilikan sebesar 99,9% dari modal ditempatkan dan disetor.

Secara tidak langsung, PT ESSA Sustainable Indonesia dimiliki oleh PT ESSA Chemicals Indonesia (ECI) sebesar 1 juta saham atau Rp1 juta dari modal ditempatkan dan disetor. Porsi kepemilikan perusahaan tersebut di PT ESSA Sustainable Indonesia sebesar 0,01%. PT ESSA Chemicals Indonesia merupakan afiliasi dari perusahaan induk, yaitu ESSA.

Didirikan sejak tahun 2007, ESSA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pemurnian dan pengolahan gas bumi. Perusahaan tersebut telah mengoperasikan pabrik kilang liquefied petroleum gas (LPG) dan amonia.(*)

# Tag