Perusahaan teknologi keuangan (fintech) Funding Societies, grup perusahaan fintech Modalku, meraih pendanaan US$25 juta (Rp398 miliar, kurs US$1 = Rp15.959) dari investor asal Jepang yang mengelola dana kekayaan negara yaitu Cool Japan Fund (CJF). Pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat bisnis utama pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) di lima pasar operasional, yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Manajemen perusahaan menyebutkan, pendanaan tersebut juga akan digunakan dalam pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan digitalisasi dan otomatisasi proses awal pemberian terhadap UKM.

Dengan adanya pendanaan dari Cool Japan Fund, maka Funding Societies juga akan memulai kemitraan dengan investor tersebut untuk memperkuat hubungan komersial antara perusahaan Jepang dan UKM lokal di operasional perusahaan, meningkatkan permintaan global untuk produk dan layanan, serta mendukung ekspansi bisnis.

“Banyak bisnis yang kami layani di Asia Tenggara merupakan perusahaan Jepang, pemasok, dan/atau pelanggan mereka. Bersama CJF, kami berencana untuk memperkuat hubungan ini lebih lanjut,” jelas Co-Founder dan Group CEO Funding Societies | Modalku, Kelvin Teo dalam keterangan resmi pada Jumat (19/12/2024).

Senada dengan Teo, President dan CEO Cool Japan Fund, Kenichi Kawasaki menjelaskan, pendanaan ini akan membantu perusahaan Jepang melakukan ekspansi bisnis dan mendukung minat perusahaan tersebut berinvestasi ke Asia Tenggara.

“Hal ini pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi perekonomian Jepang serta UKM lokal yang bekerja sama dengan perusahaan Jepang,” tutup Kawasaki.

Sebelumnya, Funding Societies telah menerima sejumlah pendanaan dari berbagai investor di sepanjang tahun 2024. Investasi itu meliputi pendanaan ekuitas dari Maybank dan fasilitas kredit tahunan ketiga dari ASEAN Growth Fund yang dikelola HSBC yang merupakan bagian dari komitmen kumulatif sebesar lebih dari Rp1.592 triliun.