JRP Insurance Fokus Mengembangkan Asuransi Ritel Berbasis Digital
Menutup tahun 2024, perusahaan asuransi JRP Insurance di bawah payung PT Jasaraharja Putera berhasil menorehkan kinerja positif. Total aset mencapai Rp4,3 triliun, atau tumbuh 8 persen yoy dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan ekuitas mencapai Rp1,5 triliun, naik 9,97 persen dibanding tahun sebelumnya dan RBC sebesar 316,13 persen.
"Kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan dalam hal pendapatan premi, tingkat klaim yang terkendali, serta kepuasan nasabah yang meningkat," jelas Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Abdul Haris dalam Media Gathering di Jakarta, pekan lalu.
Haris juga mengatakan, inflasi menyebabkan penurunan daya beli masyarakat, dan berimbas pada sektor asuransi. Untuk itu, perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan kondisi ini, salah satunya melalui peluncuran produk yang sederhana, terjangkau, dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
Sebagai bentuk respons terhadap tantangan tersebut, JRP-Insurance telah menghadirkan produk asuransi JRP-Third Party Liability (JRP-TPL) Pro yang menawarkan perlindungan atas tanggung jawab hukum pemilik atau pengemudi kendaraan dalam kecelakaan yang menyebabkan kerusakan harta benda dan cidera fisik.
JRP Insurance menegaskan fokusnya pada pengembangan asuransi ritel berbasis digital sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan. Terkait inovasi digital yang menjadi fondasi transformasi perusahaan, terutama dalam pengembangan layanan Asuransi Public Liability yang menjadi unggulan JRP Insurance. Salah satu produk utama yang dikembangkan adalah untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada pelaku usaha, komunitas, hingga masyarakat umum.
Saat ini JRP Insurance sudah bekerja sama dengan 616 tempat wisata di berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan perlindungan asuransi kepada para wisatawan yang berkunjung.
Menurutnya, JRP Insurance akan terus berkomitmen dalam memberikan layanan perlindungan bagi masyarakat, dengan sejumlah produk layanan asuransi yang mencakup berbagai aspek kehidupan. “Saat ini kami concern kegiatan di tempat-tempat wisata, travel. Jadi mau ke tempat yang dituju dan dalam perjalanannya ke tempat mana pun, itu sudah ada asuransinya,” jelasnya.
Haris mengatakan bahwa JRP-Insurance telah memiliki berbagai jenis produk asuransi, yang akan memberikan berbagai jenis perlindungan bagi masyarakat, mulai asuransi rumah, kendaraan, perjalanan dan sebagainya.
"Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk menghadirkan solusi asuransi yang cepat, mudah, dan terpercaya bagi masyarakat. Fokus kami adalah menjadi perusahaan asuransi ritel terkemuka yang menyediakan layanan asuransi one stop service di Indonesia,” Haris menggarisbawahi.
Selain Direktur Utama JRP Insurance, kegiatan ini juga diikuti oleh Corporate Secretary JRP Insurance, Widya Marisa; Head of Business I Group, Muslikh Fridajaya; Head of Finance Group, Sandi Rivana; Head of ITCS Group, Slamet Riyadi serta Kadek Arini, Travel Blogger. Kadek berbagi pengalaman mengenai pentingnya proteksi perjalanan bagi traveller, khususnya di era digital yang memungkinkan akses mudah terhadap produk asuransi perjalanan berbasis teknologi. (*)