PT Green Power Group Tbk (LABA) menggaet produsen kendaraan listrik motor roda tiga, PT Safago New Energy (PT SNE), untuk penyediaan baterai berupa battery pack sebanyak 6.000 unit. Penyediaan baterai ini dilakukan melalui sistem penyewaan, dan LABA akan memasok baterai berkapasitas 72V 100AN setiap tahun hingga 2029.

“Nantinya kendaraan bermotor listrik roda tiga ini akan digunakan sebagai fleet kendaraan angkut oleh perusahaan ritel, logistik, dan lainnya,” jelas Direktur Utama Green Power Group, William Ong dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Jumat (27/12/2024).

Lebih detail, battery pack tersebut akan dikirimkan secara bertahap setiap tahunnya. Pada kuartal pertama, LABA akan mengirim 600 unit. Kemudian, 1.200 unit untuk kuartal kedua, 1.800 unit untuk kuartal ketiga, dan 2.400 unit untuk kuartal keempat.

Selain itu, PT Safago New Energy selaku operator akan memberlakukan biaya pengelolaan sebesar 15% terhadap penyewaan baterai listrik tersebut. Sisa pendapatan operasional sebesar 85% akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu 70% milik PT Safago New Energy dan 30% sebagai biaya sewa baterai yang disediakan LABA.

William melanjutkan, kerja sama strategis ini merupakan bagian dari tindak lanjut penandatanganan kerja sama terkait penyewaan baterai kendaraan bermotor listrik roda tiga yang akan dijalankan. Kesepakatan tersebut terjadi pada 26 Desember 2024.

Selain penyediaan baterai motor listrik roda tiga, LABA juga menjalin kerja sama strategis dengan produsen motor listrik ECGO pada 6 Oktober 2024 lalu. LABA memproduksi battery pack dan memasok 31.000 unit ke ECGO sebelum akhir tahun 2024. Kemudian, LABA juga berencana akan menyediakan 600.000 unit ke ECGO pada tahun 2025.

LABA dan ECGO juga mengembangkan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik (battery swap), dengan peran LABA sebagai penyedia baterai, kabinet listrik, dan fasilitas untuk penukaran baterai. Sementara, ECGO akan menyediakan tempat stasiun battery swap tersebut. Setidaknya, kerja sama ini akan menghasilkan 300 stasiun pada akhir tahun 2024 dan akan mengerahkan 1.000 stasiun pada tahun 2025.

Rencana lainnya, LABA dan ECGO akan mengembangkan battery management system sebanyak 300 ribu unit pada tahun 2025. LABA juga akan mempromosikan ECGO agar tercatat di BEI pada tahun 2025.(*)