Inalum Cetak Rekor Penjualan
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mencetak kinerja produksi dan penjualan terbaik sepanjang sejarah. Adapun, Inalum mencapai All-Time High Achievement Supply Chain & Commercial Management 2024 lantaran mencatatkan penjualan aluminium tertinggi sebesar 263.195 metric ton (MT), yang merupakan rekor tertinggi sejak 2013 di level 260.651 MT. Inalum mampu meraih Quadrant 1 pada World-Class Smelter Cost Management dari Wood Mackenzie.
Selain itu, Inalum a berhasil mencapai All-Time High Production dengan kinerja produksi mencapai 265.546 kT, yang merupakan capaian tertinggi sejak 2014 sebesar 264.474 kT. Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, menjelaskan pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Grup MIND ID dalam mendukung swasembada aluminium Indonesia guna mampu menjadi penggerak hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri.
"Kami tentunya sangat bersyukur dengan pencapaian ini dan kami akan terus konsisten untuk terus menjalankan seluruh inisiatif strategis yang telah direncanakan untuk mendukung sektor industri manufaktur menuju Indonesia Emas 2045," ujar Heri di Jakarta, baru-baru ini.
Heri, pada keterangan tertulisnya itu, menjelaskan Inalum dalam beberapa tahun terakhir ini bertransformasi dari strategi production-driven menjadi market-driven. Hal ini memberikan kesempatan bagi Inalum untuk memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih mendalam terkait jenis aluminium dan jumlah kebutuhan mitranya.
Dengan market intelligence yang baik tersebut, INALUM didorong untuk semakin agresif dalam program peningkatan kapasitas produksi alumina dan aluminium. Inalum berhasil menurunkan cash cost sebesar 13%, dari US$1.935/T pada kuartal III/2023 menjadi US$1.688/T pada kuartal III/2024.
Perseroan berhasil mengoptimalkan seluruh rantai pasok, mulai dari produksi energi, mesin produksi, hingga pengurangan limbah B3. “Dengan program transformasi yang terus berjalan ini, kami optimis akan terus memberikan dampak positif pada pencapaian yang lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya,” kata Heri. (*)