Transaksi di Denpasar Festival Capai Rp5,2 Miliar
Transaksi di Denpasar Festival (Denfes) senilai Rp5,2 miliar. Festival yang berlangsung selama empat hari di Denpasar, Bali, itu ditutup pada Rabu, 25 Desember 2024. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengatakan pelaksanaan Denfest tahun ini telah berjalan sesuai ekpektasi “Pelaksanaan Denfest tahun ini sudah berjalan dengan lancar, sesuai harapan dan tentunya ramai pengunjung, ini luar biasa sekali,” ujarnya di Denpasar, baru-baru ini.
Denfest yang ke-17 ini dipadati pengunjung. Denfest kian semarak lantaran ada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan di arena Denfest. Selain menyajikan tampilan seni, budaya, tradisi dan kreatifitas, pelaksanaan Denfest menjadi wahana promosi produk UMKM/IKM Kota Denpasar. “Kami optimis, dengan membuldaknya pengunjung, seluruh pelaku UMKM/IKM yang mengikuti Denfest tahun ini mampu melaksanakan penjualan produk secara optimal, dan kedepan kami berharap mereka bisa terus bertumbuh dan produktif setelah mengikuti Denfest ini,” jelas Jaya Negara.
Pemerintah Kota Denpasar berencana menggelar Denfes ke-18 di 2025. Kepala Dinas Pariwasata Pemerintah Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti, mengakatan jumlah total pengunjung Denfest ini mencapai 62 ribu orang. Selama empat hari pelaksanaannya, Denfest ke-17 menurut Ryastiti sukses membukukan total transaksi mencapai Rp5,26 miliar.
Pada hari pertama, Denfest mencatat transaksi sebesar Rp910,98 juta. Keesokan harinya, transaksi sebesar Rp1,17 miliar. Kemudian, transaksi pada hari ketiga sebesar Rp1,48 miliar. Selanjutnya, transaksi di hari terakhir senilai Rp1,69 miliar.“Semoga dengan pelaksanaan Denfest ini seluruh pelaku UMKM, pelaku seni, perajin dan lain sebagainya memiliki peluang promosi sehingga dapat bergerak secara mandiri dan dikenal oleh masyarakat, semoga Denfest terus menjadi wahana promosi serta memperkenalkan UMKM dan Perajin Kota Denpasar untuk terus bertumbuh dan berdaya saing,” imbuh Ryastiti. (*)