Sambut 2025, Aspirasi Hidup (ACES) Lakukan Rebranding: ACE Menjadi AZKO
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) secara resmi mengumumkan nama baru mereka untuk toko ACE Hardware menjadi AZKO. Pergantian nama ini diumumkan bersamaan dengan malam tahun baru di Bundaran HI Jakarta, Rabu (1/1/2025) dini hari dan laman resmi perusahaan.
“Berbekal 30 tahun melayani keluarga Indonesia, AZKO hadir untuk memberikan aspirasi melalui inovasi dan hadirkan solusi yang relevan bagi kehidupan Anda,” kata Prabowo Widya Krisnadi, Presiden Direktur Aspirasi Hidup Indonesia dalam website resmi perusahaan di Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Manajemen mengungkapkan bahwa nama AZKO tercetus dari pemikiran 30 tahun kehadirannya di Indonesia. Dengan nama baru itu, Perusahaan ingin menginspirasi hidup yang lebih baik dengan ragam a-z dari koleksi produk, layanan komprehensif, hingga ide yang kolaboratif.
“Dengan ragam inspirasi A-Z, AZKO membuka kemungkinan tanpa batas. Kini di 2025, AZKO adalah merek yang dapat sepenuhnya kami kembangkan untuk menginspirasi hidup dengan standar world-class excellence. Lebih dari memenuhi kebutuhan, AZKO adalah ide-ide yang bisa kamu andalkan untuk memperkaya rumah dan kehidupan,” tulis manajemen dalam laman resminya.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024 mengubah nama PT Ace Hardware Indonesia menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) sebagai salah satu langkah strategis bisnis.
Perubahan nama ini karena manajemen memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd yang telah kerja sama selama 29 tahun. Keputusan ini sekaligus mengubah nama toko ACE Hardware menjadi AZKO per 1 Januari 2025.
“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” kata Direktur Aspirasi Hidup Indonesia, Gregory Sugyono Widjaja pada saat itu.(*)