Kementerian Perindustrian (Kemenperin), melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan yang diikuti sebanyak 33.984 peserta di sepanjang tahun lalu. "Tentunya adalah SDM yang unggul dan kompeten, yang bisa menjawab seluruh masalah dan tantangan ke depan," ucap Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers yang dilansir pada Kamis (2/1/2025).

Kemenperin menaungi 11 politeknik, 2 akademi komunitas, dan 9 SMK vokasi industri di seluruh Indonesia. Per Desember 2024, total mahasiswa aktif sebanyak 11.561 orang dan siswa aktif sebanyak 8.390 orang. Sepanjang 2024, antusias pendaftar sangat besar di kampus dan sekolah Kemenperin, masing-masing 60.179 dan 23.559.

Hal ini tak mengherankan lantaran unit pendidikan Kemenperin masuk prestasi internasional. Mulai dari siswa SMK-SMTI Pontianak berhasil masuk 16 besar dunia pada World Skill Competition 2024 di Lyon, Prancis untuk cabang industri 4.0, kemudian mahasiswa Politeknik ATI Makassar meraih juara pertama Line Follower World Robotic Center Competition 2024 di Malaysia, serta mahasiswa Politeknik ATI Padang mendapatkan peringkat pertama Business Pitching Competition 2024 di Management and Science University Malaysia.(*)