Inovasi Akhir Tahun: PTK Percepat Transformasi Operasi Terminal Marine
PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tutup tahun 2024 dengan menggelar go live Proof of Concept (POC) Digitalization Port Operation sekaligus meresmikan Operation Command Center Room di Kantor Pusat PTK Jakarta Utara.
Go live ini merupakan bagian dari transformasi dan standarisasi proses marine terminal yang dikelola PTK. Direktur Operasi PTK, Yudi Wibosono,melakukan go live secara langsung mengungkapkan bahwa POC Digitalization Port Operation merupakan percepatan digitalisasi dan menjadi bagian dari transformasi Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML).
“POC Digitalization Port Operation merupakan langkah strategis PTK dalam memperkuat standarisasi operasional di marine terminal yang dikelola. Melalui sistem ini, seluruh marine terminal dapat dikelola dengan baik dan menambah value perusahaan khususnya terkait pelayanan kepada customer. Setiap step yang dilakukan di marine terminal baik agency maupun services lainnya tercatat secara digital dan dapat diakses secara live,” ungkap Yudi dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Direktur Utama PTK, I Ketut Laba, mengapresiasi langkah cepat inovasi POC Digitalization Port Operation dan diresimkannya Operation Command Center Room.
Apresiasi penerapan Aplikasi POC Digitalization Port Operation diperoleh dari PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) melalui Direktur Gas, Petrokimia, & Bisnis Baru, Arief Sukmara yang mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan kado akhir tahun bagi SH IML.
“POC Digitalization Port Operation merupakan gebrakan yang patut untuk diapresiasi. Terimakasih atas dedikasi baik manajemen maupun seluruh tim yang terlibat dalam pembuatan aplikasi ini. Harapan kami, semoga dapat segera diimplementasikan di seluruh marine terminal PTK dan mendorong inovasi-inovasi lainnya," ujar Arief.
Sebagai informasi, POC Digitalization Port Operation merupakan sistem terintegrasi berbasis web dan mobile aplication yang berisi seluruh aktivitas marine terminal mulai dari kapal yang akan bersandar hingga operasional selesai.
Aplikasi ini menggunakan data analytics yang telah distandarisasi dengan sistem tata kelola (STK) sehingga seluruh laporan aktivitas dapat te-record dan diakses secara realtime.
Implementasi POC Digitalization Port Operation tentunya memiliki dampak positif terhadap operasional marine terminal, terlebih pada penurunan marine cost, percepatan penagihan serta pencapaian target Integrated Port Time (IPT) atau waktu yang dibutuhkan kapal untuk berlabuh.
Sistem ini dilengkapi dengan 16 modul yang dirancang untuk mempermudah pengguna dalam menjalankan proses operasional sesuai dengan workflow yang telah distandarisasi. Dengan demikian, seluruh pengguna aplikasi, baik yang bekerja di kantor maupun di lapangan, dapat dipastikan memenuhi standar yang telah ditetapkan, termasuk aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Selain itu, aplikasi ini terhubung langsung dengan Operation Command Center Room yang diresmikan secara bersamaan di Kantor Pusat PTK oleh Yudi Wibisono. Melalui integrasi ini, seluruh aktivitas marine dan port dapat dipantau secara komprehensif hingga ke tingkat manajemen perusahaan. (*)