Manufaktur Indonesia Meningkat, Lampaui China dan AS!

Manufaktur Indonesia Meningkat, Lampaui China dan AS!

S&P Global merilis Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode Desember 2024. Hasilnya: berada di fase ekspansif yakni sebesar 51,2 atau naik signifikan dibanding November 2024 yang kontraksi di level 49,6.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, menuturkan di tengah dinamika politik dan ekonomi global yang tidak pasti, sektor industri manufaktur di Indonesia tetap menunjukkan ketangguhannya.

"PMI manufaktur yang ekspansif ini sekaligus menandakan bahwa kepercayaan diri dan optimisme dari pelaku industri kita masih cukup tinggi. Hal ini turut didukung adanya kenaikan volume produksi dan pesanan baru," ucapnya dalam siaran pers, Kamis (2/1/2025).

Di samping itu, banyak pedagang yang membeli barang lebih pada bulan Desember karena masih berlaku tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11%, sehingga membuat permintaan pada akhir tahun agak besar.

PMI manufaktur Indonesia per Desember 2024 mampu melampui PMI manufaktur RRT (50,5), Jerman (42,5), Rusia (50,8), Inggris (47,3), Amerika Serikat (48,3), Jepang (49,5), Korea Selatan (49,0), Vietnam (49,8), Malaysia (48,6), dan Myanmar (50,4). (*)

# Tag