Toyota Astra Finansial Services (TAFS) Umumkan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, untuk Apa Saja?

Toyota Astra Finansial Services (TAFS) Umumkan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, untuk Apa Saja?

Toyota Astra Finansial Services (TAFS) mengumumkan penggunaan dana hasil penawaran umum melalui obligasi. Hasilnya, dana hasil penawaran umum itu digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor yang disediakan oleh TAFS.

Lebih detail, terdapat dua produk penawaran umum melalui obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024 dan Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2024. Masing-masing tanggal efektif kedua obligasi tersebut yaitu 26 November 2024 dan 9 Juli 2024.

Rinciannya, produk Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024 digunakan untuk modal kerja dengan hasil realisasi bersih senilai Rp997,07 miliar.

Sementara itu, nilai pokok obligasi produk tersebut dialokasikan sebesar Rp1 triliun. Tambahannya, berupa biaya penjamin emisi obligasi senilai Rp1,85 miliar termasuk PPN dan OPE, biaya profesi penunjang pasar modal senilai Rp372,55 juta, biaya lembaga penunjang pasar modal senilai Rp627,5 juta, biaya pencatatan senilai Rp50,87 juta, dan biaya lainnya senilai Rp23,99 juta. Sehingga, total realisasi penggunaan dana obligasi itu senilai Rp2,92 triliun.

Kemudian, produk Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2024 juga digunakan untuk modal kerja dengan hasil realisasi bersih senilai Rp1 triliun.

Jika dirinci, nilai pokok obligasinya senilai Rp1,003 triliun. Dengan tambahan berupa biaya penjamin emisi obligasi termasuk PPN dan OPE senilai Rp1,85 triliun, biaya profesi penunjang pasar modal senilai Rp372,55 juta, biaya lembaga penunjang pasar modal senilai Rp629,43 juta, biaya pencatatan senilai Rp141,86 juta, dan biaya lainnya senilai Rp22,86 juta. Sehingga total nilai realisasi penggunaan obligasi itu sebesar Rp3,02 triliun.

Sebelumnya, TAFS mengadakan penawaran umum atau IPO pada 26 November 2024 dan 9 Juli 2024 lalu. Adanya obligasi dari TAFS ini, turut menyumbang total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2024 lalu. (*)

# Tag