Bali terus menunjukkan daya tarik sebagai salah satu kawasan investasi properti paling potensial di Indonesia.

Dengan dinamika pertumbuhan wisata dan meningkatnya jumlah digital nomad, NPG Indonesia memperkirakan harga properti di Bali akan naik 5% hingga 10% pada 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.

General Manager NPG Indonesia, Evgeny Obolentsev, menjelaskan bahwa popularitas Bali sebagai pusat wisata internasional dan pertumbuhan permintaan properti menjadi faktor utama kenaikan tersebut.

"Bali memiliki pertumbuhan nilai properti yang signifikan dibandingkan daerah lain di Indonesia," ujar Evgeny.

Townhouse Kian Berkembang

Namun, ia menekankan bahwa pendekatan khusus diperlukan dalam menentukan tipe properti yang tepat di Bali. Salah satu tren yang sedang berkembang pesat adalah pengembangan townhouse. Jenis hunian ini menjadi solusi logis bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi penyewaan kepada wisatawan.

Townhouse menawarkan banyak keuntungan, mulai dari desain seragam hingga keamanan tinggi. "Townhouse tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi fondasi komunitas yang erat, di mana penghuni merasa diterima dan terhubung," jelasnya.

Keunggulan lain dari townhouse adalah fasilitas lengkap yang menarik minat calon penghuni. Kolam renang, ruang hijau, jogging track, dan internet berkecepatan tinggi adalah beberapa fasilitas standar yang menjadikan townhouse populer di kalangan wisatawan maupun digital nomad.

Evgeny menambahkan bahwa desain townhouse cenderung lebih mewah dan bergaya vila, sehingga sangat cocok untuk pasar wisatawan yang mencari pengalaman premium. Selain itu, lokasi yang mendukung gaya hidup work-life balance menjadi prioritas utama bagi wisatawan modern.

Ecoverse dan Isu Keberlanjutan

Tren wisatawan kini juga dipengaruhi oleh isu keberlanjutan. Menurut Evgeny, semakin banyak wisatawan yang memilih properti dengan fitur ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan sistem pengolahan limbah.

"Keberlanjutan kini menjadi faktor penting dalam pengembangan properti," ujarnya.

Salah satu proyek unggulan NPG Indonesia yang mengedepankan keberlanjutan adalah Ecoverse, kompleks hunian premium di gerbang Nuanu Creative City, Tabanan. Dengan luas 44 hektar, Nuanu Creative City mengintegrasikan elemen pendidikan, seni, budaya, dan hiburan dalam satu kawasan.

Ecoverse menghadirkan 35 unit apartemen dan 16 unit townhouse yang dirancang untuk harmonisasi dengan alam Bali. "Kami menggunakan panel surya, rainwater trap, dan sistem pengolahan limbah untuk menciptakan hunian yang berkelanjutan," jelas Evgeny.

Proyek Ecoverse dirancang untuk mempertahankan keindahan alam dan budaya Bali. Evgeny menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

"Bali dikenal karena alamnya, dan ini harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek properti," katanya.

Ketika selesai pada kuartal akhir 2025, Ecoverse akan menjadi satu-satunya kompleks hunian baru di gerbang Nuanu Creative City yang siap dihuni. Penghuni akan menikmati fasilitas eksklusif seperti ProEd Global School, Luna Beach Club, dan taman hijau dalam jarak dekat.

Dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan, NPG Indonesia yakin townhouse akan menjadi tren utama pengembangan properti di Bali. Hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan wisatawan global tetapi juga menciptakan komunitas yang erat dan harmonis. (*)