Pengendali Hillcon (HILL) Lepas 37 Juta Lembar Saham, Bakal Raup Rp103,6 Miliar
Pengendali PT Hillcon Tbk (HILL), PT Hillcon Equity Management melepas 37 juta lembar sahamnya di harga Rp2.800. Transaksi divestasi itu dilakukan pada 3 Januari 2025 lalu. Adapun saham yang ditransaksikan sebanyak 1,25%, sehingga mengurangi kepemilikan perusahaan tersebut di HILL menjadi 61,76% atau 1,82 miliar lembar saham.
“Tujuan dari transaksi penjualan adalah investasi,” tegas Sekretaris Perusahaan Hillcon, Surniati dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (7/1/2025). Adapun status kepemilikan saham perusahaan tersebut bersifat langsung di HILL. Sebelumnya, PT Hillcon Equity Management memiliki 1,85 miliar lembar saham di HILL atau porsinya sebesar 63,01%. Merujuk dari laporan keuangan kuartal III/2024 Hillcon, PT Hillcon Equity Management memiliki jumlah modal disetor sebanyak 118,07 miliar saham, dengan jumlah saham sebesar 1,18 miliar lembar saham. Sehingga persentase kepemilikannya di HILL sebesar 40,05%.
Menurut laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 31 Desember 2024, PT Hillcon Equity Management masih menjadi pengendali sekaligus afiliasi HILL. Waktu itu, perusahaan tersebut memiliki 1,85 miliar lembar saham atau 63,01%. Selebihnya, diikuti PT Bukit Persada sebanyak 476,14 juta lembar saham atau 16,15%, yang bertindak sebagai afiliasi. Lalu PT CGS Internasional sebanyak 216,01 juta lembar saham atau 7,33%.
Melansir dari laman resmi Hillcon, saat ini Hillcon Equity Management diisi oleh jajaran direksi dan komisaris yang terdiri dari Hersan Qiu selaku presiden direktur sejak tahun 2021 hingga saat ini. Hersan juga rangkap jabatan sebagai presiden direktur PT Hillcon Tbk, Hillcon Mining Indonesia, Hillcon Industrial Assets, dan Hillcon Jaya Land.
Kemudian, Stanley Qiu, direktur muda yang berperan sebagai direktur di PT Hillcon Equity Management sejak tahun 2021 hingga saat ini. Adapun komisaris PT Hillcon Equity Management, didukung oleh Caecilia Sulistiowati selaku komisaris sejak tahun 2021 hingga saat ini. (*)