Anak Muda Gencarkan Kampanye Cegah Stunting

Anak Muda Gencarkan Kampanye Cegah Stunting

Tiga kelompok mahasiswa yaitu Kawan Bestari, Indonesia Youth Action, dan Futurizzteam menggelar screening film “Indonesia’sSilent Emergency: Stunting in Rural Populations”, produksi MD Entertainment yang mengupas tuntas permasalahan stunting di Indonesia. Film itu bercerita tentang tantangan masyarakat pedesaan di NTT, mulai dari kurangnya akses terhadap makanan bergizidan layanan kesehatan hingga mitos yang memperburuk kondisi, seperti larangan memakan telur karena takut bayi akan bau.

“Melalui nobar dan talkshow, masyarakat semakin sadar bahwa stunting di NTT menjadi perhatian penting. Sudah saatnya kita tidak tinggal diam, mengambil kesempatan baik untuk perubahan. Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ujar Yogi Riyanto, Team Leader Indonesian Youth Action dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Berdasarkan data Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (2023), stunting menjadi tantangan besar bagi Indonesia dengan prevalensi yang masih mencapai 21,5%. Adapun kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye sosial #CegahStunting yang didukung oleh 1000 Days Fund, Campaign #ForABetterWorld, Bayu Buana Travel Services, dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld, masyarakat dapat berpartisipasi dalam berbagai challenge seperti “Ayo Bantu Indonesia Bebas Stunting” atau “Aksiku untuk #CegahStunting.” Dengan menyelesaikan challenge ini, peserta tidak hanya berkontribusi pada edukasi stunting, tetapi juga membantu membuka donasi hingga Rp30 juta untuk 1000 Days Fund.(*)

# Tag