Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, mengapresiasi komitmen PT Chery Motor Indonesia dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%. Perusahaan otomotif asal Tiongkok itu diharapkan menambah TKDN hingga 60%. “Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan berkualitas. Pada prinsipnya pemerintah mendorong agar industri otomotif terus mengalami peningkatan, baik melalui regulasi maupun insentif. Termasuk, insentif PPN DTP dan PPnBM DTP yang di antaranya diperuntukkan bagi mobil listrik," ucap Faisol dalam siaran pers yang ditulis swa.co..id di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Menurut Faizol, Chery Motor Indonesia perlu berinvestasi untuk pembangunan pabrik mandiri sebab perusahaan tersebut masih bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan di dalam negeri, dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 unit per tahun sejak 2022.

Kerja sama antara PT Chery Motor Indonesia dan PT HIM nantinya meluncurkan berbagai varian baru pada 2025. Antara lain TIGGO Cross, OMODA 5 MY, TIGGO 7 PHEV, OMODO E5 Modification, iCAR 03, TIGGO 8 PHEV, TIGGO 9 PHEV, dan TIGGO 8 Plus. (*)