MUTU Bidik 30.000 Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Perkokoh Sertifikasi Keamanan Pangan
Pemerintah resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini ditujukan untuk anak-anak dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah (SD, SMP, dan SMA), serta kelompok prioritas seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Untuk mendukung kelancaran program ini, Badan Gizi Nasional (BGN) membutuhkan hingga 30.000 mitra penyedia makanan bergizi.
Sebagai syarat utama, mitra harus memiliki status berbadan hukum yang sah atau rekomendasi resmi dari lembaga terpercaya. PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) atau MUTU International, perusahaan penyedia jasa Testing, Inspection and Certification (TIC), menyediakan layanan sertifikasi pangan seperti Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), guna memastikan keamanan pangan dan keberlanjutan program. "Kami mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini, yang memiliki dampak besar dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Melalui sertifikasi HACCP, kami memastikan bahwa mitra program dapat memenuhi standar keamanan pangan yang ketat, sehingga setiap makanan yang disalurkan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi," ujar Presiden Direktur MUTU International, Arifin Lambaga, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Proses sertifikasi HACCP dilakukan sistematis untuk menilai seluruh rantai produksi dan distribusi makanan. Proses ini mencakup identifikasi potensi bahaya dalam setiap tahapan dan pembuatan rencana pengendalian yang efektif.Selain sertifikasi HACCP, menurut Arifin, MUTU International terus berinovasi dan menyediakan berbagai layanan lainnya yang mendukung tercapainya ketahanan pangan serta konsumsi makanan bergizi bagi masyarakat.
Layanan tersebut mencakup sertifikasi ISO 22000, FSSC 22000, dan Sertifikasi Organik yang bertujuan untuk memastikan keamanan serta keberlanjutan program pangan. Pada program MBG ini, MUTU mendukung tercapainya tujuan nasional dalam memperbaiki kualitas gizi masyarakat Indonesia. ”Melalui layanan sertifikasi yang kami berikan, kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memastikan keberlanjutan program ini, yang diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang," jelasnya.
Emiten dengan kode saham MUTU itu berdiri sejak tahun 1990 dan menjadi perusahaan swasta Indonesia yang terbesar bidang TIC dengan fokus bisnis pada natural resources, green economy, sharia economy, dan digital economy. Kini, MUTU International telah melayani lebih dari 4.000 pelanggan.
Layanan yang diberikan MUTU International terkait pengujian yakni laboratorium uji dan laboratorium kalibrasi. Terkait inspeksi, melayani kegiatan survei general cargo, minyak sawit & turunannya, marine, mineral mining, minyak dan gas, kayu olahan, inspeksi teknis dan lain-lain. Terkait Sertifikasi, mengeluarkan 84 jenis sertifikat yang terdiri antara lain ISO 9001, ISO 14001, ISO 37001, ISO 27001, ISO 21001, ISO 35001, ISO 45001, SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, CARB (California Air Resources Board), US EPA, CE European Conformity Marking, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Envorinment Sustainability) UHK (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Haji Khusus), Validasi/Verifikasi Gas Rumah Kaca, EKOLABEL, Sertifikasi Produk, Industri Hijau. (*)