Ashmore Asset Management (AMOR) Parkir Sisa Dana IPO ke Sejumlah Bank, Nilainya Rp72 Miliar
PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) menempatkan sisa dana IPO sebesar Rp72,43 miliar ke sejumlah bank, yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII). AMOR melakukan initial public offering (IPO) pada 14 Januari 2020. Aksi korporasi ini menjaring dana segar senilai Rp203 miliar.
Adapun, AMOR menempatkan dana senilai Rp17 miliar sebagai deposito berjangka di BTN. Jangka waktu penyimpanannya selama tiga bulan dengan tingkat bunga sebesar 6,5%. Kemudian, AMOR menempatkan dana deposito berjangka senilai Rp26,45 miliar ke BRI dengan jangka waktu selama satu bulan. Adapun tingkat bunganya sebesar 6%.
Selanjutnya, AMOR memarkirkan sisa dana IPO ke Bank Maybank Indonesia. Nilainya masing-masing yaitu Rp16,52 miliar dan Rp12,45 miliar. "Dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 6,15% untuk jangka waktu tiga bulan," ujar Direktur AMOR, FX Eddy Hartanto, pada keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025).
AMOR berencana menggunakan dana IPO untuk pengembangan infrastruktur informasi teknologi. Manajemen, AMOR merincikan eksekusi penggunaan dana IPO untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi senilai Rp59,3 miliar. Rinciannya, dana ini digunakan untuk investasi AMOR di PT Buka Investasi Digital sebesar Rp50,05 miliar. Kemudian, dana tersebut digunakan untuk konsultasi hukum sebesar Rp372,15 juta, sistem operasi Rp7,75 miliar, dan konsultan digital initiative sebesar Rp749,5 juta.
Sementara itu, realisasi dana IPO sebagai sumber dana pengembangan produk menghabiskan dana sebesar Rp100 miliar. Dari total hasil realisasi ini, sekitar Rp44,44 miliar dana tersisa dari jumlah total dana IPO tersebut.
Menurut laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 30 November 2024, saat ini, pemegang saham terbesar sekaligus pengendali AMOR masih dikuasai oleh Ashmore Investment yang berbasis di London, Inggris. Jumlah sahamnya sebanyak 289,92 juta atau 60,03%.
Selebihnya, saham AMOR dikuasai oleh PT Adikarsa Sarana sebesar 13,0465% atau 289,92 juta, Ir. Ronaldus Gandahusada selaku direksi sebesar 6,3% atau 140 juta saham, FX Eddy Hartanto selaku direksi sebanyak 5,634% atau 125,2 juta, dan Arief Cahyadi Wana selaku direksi sebesar 5,4% atau 120 juta saham. Harga saham AMOR pada penutupan perdagangan hari ini turun 4,17% atau menjadi Rp690 dari perdagangan sebelumnya. (*)