PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) berencana menggunakan dana IPO (initial public offering) untuk modal kerja dan pengembangan bisnis. OBAT pada hari ini melaksanakan aksi korporasi ini. Saham OBAT tercatat di Bursa Efek Indonesia dan menggalang dana Rp59,5 miliar. "Seluruh perolehan dana IPO kami alokasikan ke modal kerja untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk. Ini menjadi komitmen kuat kami dalam mengembangkan usaha," ucap Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (13/1/2025).

Rencananya, OBAT menggunakan modal kerja itu untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi dan pengembangan pemasaran. Hal ini untuk menyokong kinerja fundamental perseroan di 2025. OBAT pada 2024 mencetak penjualan senilai Rp100 miliar dan laba bersih Rp30 miliar. Raihan ini melonjak dua kali lipat jika dibandingkan pendapatan dan laba bersih di 2023.

Adapun, jaringan distribusi penjualan OBAT di kanal penjualan online sehingga profit marjin cenderung optimal. Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis diprediksi mampu meningkatkan penjualan OBAT lantaran perseroan memproduksi susu spirulina yang masuk ke dalam menu program Makan Bergizi Gratis.

OBAT pada IPO itu melepas saham ke publik sebanyak 170 juta unit saham dengan nominal Rp50 per saham atau setara dengan 28,33% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham IPO yang ditetapkan oleh perseroan adalah sebesar Rp350 per saham. Alhasil, OBAT berhasil memperoleh tambahan modal sebesar Rp59,5 miliar pada aksi korporasi ini. Perseroan menunjuk PT OSO Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek

Kegiatan usaha Brigit Biofarmaka Teknologi mulai berjalan secara komersial pada tahun 2018. Perseroan adalah perusahaan maklon produk herbal seiring dengan berdiri dan beroperasinya pabrik herbal pada tahun tersebut. Pada 2019, dengan berdirinya pabrik kosmetik, perseroan menambah kegiatan usaha berupa maklon produk kosmetik.

Pada 2022, dengan berdirinya pabrik minuman fungsional dan botanikal, manajemen OBAT menambah kegiatan usahanya yaitu maklon produk minuman fungsional dan botanikal. Selain itu, perseroan memiliki 4 anak perusahaan. OBAT bermarkas di Sukoharjo, Jawa Tengah. (*)