Intip Taktik Jitu yang Digunakan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Resmi menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih bola tim nasional (timnas) Indonesia, Patrick Kluivert pelatih bola asal negeri kincir angin siap menjadikan timnas juara di tingkat internasional. Pelatih yang berpengalaman melatih beberapa tim sepak bola di Eropa siap membawa babak baru kepada pemain lokal untuk berlatih lebih baik dari sebelumnya.
Pelatih berusia 48 tahun itu punya sederet tugas yang diemban alias agar anak asuhannya berperforma maksimal untuk tampi pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tugas berat menanti legenda Barcelona yang juga pernah membela Timnas Belanda.
Langkah pertamanya dalam melatih skuat garuda untuk mendatang, Kluivert akan mengawal dan melawan tim bola asal Australia, Bahrain, Cina dan Jepang. Timnas Indonesia ditargetkan lolos Piala Dunia 2026. Kendati jalan menuju lapangan hijau sudah dibentangkan Shin Tae-yong, bukan berarti Kluivert tinggal meluncur. Skuat garuda memiliki empat pertandingan penting melawan Australia, Bahrain, Cina dan Jepang, yang akan menjadi langkah awal.
Ada beberapa taktik yang bakal diterapkan. Pertama mengembalikan kondisi psikologis skuat Garuda. Sebelum menghadapi empat pertandingan tersebut di grup C pada kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk menjadi lebih kuat dan kekar dalam setiap babak penyisihan. Tentunya, Kluivert memberikan semangat berjuang kepada skuad Garuda. “Saya akan memberi semangat kepada timnas Garuda. Saya hanya melihat di situ saja. Ini hanya masalah psikologis, lebih bekerja keras dan disiplin. Bagaimana untuk mengatasi ini semua? Ya kemenangan. Bekerja sama dalam tim, itu kuncinya,” kata Kluivert seperti dikutip dari jumpa pers di kanal YouTube-nya PSSI pada Senin (13/1/2025).
Kedua, membangun keserasian atau chemistry dalam membangun tim yang kuat saat bertanding dan berlatih. “Menurut saya, perlunya ada kemempimpinan yang lebih bisa menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain dan berkomunikasi yang baik,” ujar Kluivert.
Terakhir, mengevaluasi lini depan timnas Indonesia, lini depan timnas Indonesia kerap menemui masalah di laga-laga internasional. Meski banyak peluang gol tercipta, Kluivert memandang Skuat Garuda sulit mencetak gol akibat penyelesaian yang sering kali tidak sempurna. “Secara teknis, saya sudah cukup berpengalaman menangani striker, saya akan membuat pemain sebagai penyerang ketika masih aktif menjadi saat dalam permainan atau pertandingan,” ucapnya. (*)