PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menyampaikan kabar terkini mengenai rencana akuisisi oleh Investor asal Singapura, Poh Group Pte. Ltd. Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih proses melakukan negoisasi. "Kami belum bisa mengumumkannya, namun arahnya positif, harapannya tahun ini mudah-mudahan selesai," ungkapnya kepada swa.co.id pada paparan publik virtual di Jakarta, Senin (13/1/2025).

Rencananya, Poh Group berencana mengakuisisi 70% saham NINE. Pemegang saham pengendali NINE adalah yakni Heddy Kandou dan Noprian Fadli. . Poh Group merupakan perusahaan asal Singapura yang berfokus pada bisnis sumber daya dan engineering. Poh Group juga memiliki 13 perusahaan dari berbagai macam industri.

Rencana akuisisi itu menjadi sentimen yang mendongkrak harga saham NINE hingga batas ARA (auto rejection atas ). Oleh karena itu, PT Bursa Efek Indonesia beberapa kali melakukan penghentian sementara pada perdagangan saham NINE tersebut untuk menjaga perdagangan. Misalnya, BEI mensuspensi perdagangan saham NINE pada 8 Januari 2025. Sehari berikutnya, BEI kembali membuka perdagangan saham ini pada 9 Januari 2025.

Namun, BEI pada 10 Januari 2025 kembali melakukan suspensi perdagangan sementara saham NINE lantaran dipicu oleh lonjakan harga kumulatif. Harga saham NINE sejak awal tahun ini hingga 13 Januari 2025 (year to date) di Rp204 atau melonjak sebesar 44,68%. Harga saham ini melambung 251,72% dalam sebulan terakhir. Manajemen NINE pada 2025 ini menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 20-30% dari tahun sebelumnya. (*)