Palo Alo Networks, perusahaan siber global terkemuka, mempunyai beberapa prediksi keamanan siber di kawasan Asia Pasifik pada 2025. Di Indonesia sendiri, serangan siber sudah terjadi sebanyak 6 kali sepanjang 2024.

Steven Scherumann, Regional Vice President Palo Alto Networks ASEAN, pada Selasa (14/1/2025) mengungkapkan ada tiga serangan siber yang menjadi poin penting: Januari 2024, Kereta Api Indonesia terkena pencurian data pegawai dan konsumen dari stormers hacker group. Bahkan mereka men-demand ransom sekitar 11,69 bitcoin. Lalu Juni 2024, cyber gorup menggunakan lockbit 3.0 ransonware menargetkan National Data Center.

"Terakhir, September 2024 berhasil hacking Indodax dengan kerugian US$22 juta,” ungkap Steven Scherumann, Regional Vice President Palo Alto Networks ASEAN, Selasa (14/1/2025).

Oleh karenanya, Steven memprediksi para pembuat kebijakan di Asia Pasifik akan fokus pada perlindungan data dan transparansi AI. Semakin meningkatnya penggunaan model AI, harus beriringan dengan keamanan AI, integritas dan reliability data. Dengan begitu, pengambilan keputusan amat penting untuk membangun kepercayaan pelanggan.

Selain itu, dalam organisasi diperlukan asessmen risiko yang bisa mempertimbangkan akuntabilitas dan implikasi hukum dari layanan bisnis. Kompleksitas lingkungan cloud yang terintegritas, diperlukan visibilitas real time sehingga lebih fokus pada pengawasan yang komprehensif. (*)