Gempa bumi dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Desember lalu meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. Di tengah cobaan berat tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) hadir membawa harapan baru melalui program kemanusiaan unggulannya, Mitsubishi Motors Humanity Program (MHP).

MMKSI tak sekadar hadir untuk membantu, tetapi turut menguatkan solidaritas dengan aksi nyata yang terus berlanjut hingga awal 2025. Bantuan tidak hanya berupa kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan sanitasi, tetapi juga mencakup perlengkapan sekolah dan makanan ringan untuk anak-anak. Kehadiran ini membuktikan bahwa MMKSI adalah mitra masyarakat yang selalu hadir di saat dibutuhkan.

Dalam aksinya, MMKSI menggandeng United Volunteer Otomotif (UVO), organisasi nirlaba yang telah lama berpengalaman menjangkau wilayah terdampak bencana. Dengan armada Triton Rescue Car, bantuan dapat didistribusikan hingga ke area terpencil yang sulit diakses.

Armada tangguh ini tak hanya menjadi simbol ketangguhan Mitsubishi, tetapi juga menjadi saksi bagaimana teknologi bisa membantu meringankan penderitaan manusia. “Kami percaya bahwa bantuan ini bukan hanya tentang barang, tetapi juga tentang harapan. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan masyarakat Sukabumi untuk bangkit menuju kehidupan yang lebih baik,” ujar Intan Vidiasari, General Manager Marketing Communication & PR MMKSI dalam siaran resminya yang dikutip di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Lebih dari sekadar bantuan logistik, MMKSI hadir dengan semangat kebersamaan, memberikan rasa aman dan keyakinan kepada masyarakat bahwa mereka tidak sendiri. Komitmen ini sejalan dengan visi MMKSI, Life’s Adventure – Empowering Every Journey, yang tidak hanya menjual kendaraan, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan masyarakat.

Upaya berkelanjutan ini menunjukkan bahwa MMKSI adalah contoh nyata perusahaan yang tak hanya mementingkan bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang kuat. Mitsubishi Motors Humanity Program bukan sekadar inisiatif, tetapi wujud nyata solidaritas dan kemanusiaan.

Bagi masyarakat Sukabumi, kehadiran MMKSI bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga optimisme bahwa masa depan dapat dibangun kembali, bersama-sama, dengan semangat yang lebih kuat.(*)