Direktur Utama PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), Alexandra Sinta Wahjudewanti menambah porsi kepemilikannya sebanyak 200 ribu lembar saham di harga Rp2.500. Transaksi yang dilakukan pada 13 Januari 2025 itu merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Alexandra.

“Tujuan dari transaksi untuk investasi,” tegas Sekretaris Perusahaan Raharja Energi Cepu, Farah Thifal dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (17/1/2025). Adapun status kepemilikan saham Alexandra di RATU bersifat langsung, tetapi bukan pengendali.

Kemudian, saham yang ditransaksikan sebanyak 0,0073%, sehingga porsi kepemilikan saham Alexandra di RATU bertambah. Sebelumnya, Alexandra tidak memiliki saham RATU.

Sebelum di Raharja Energi Cepu, Alexandra menjabat sebagai Direktur Teknis di Petrogas Jatim Utama Cendana sejak tahun 2018. Di perusahaan yang sama, Alexandra pernah menjadi bagian dari komisaris sejak tahun 2014 hingga saat ini.

Karier Alexandra di dunia energi terbilang mentereng. Sebelum bergabung di Petrogas Jatim Utama Cendana, ia bekerja di ExxonMobil Cepu Limited sejak tahun 2008 sampai 2014. Kemudian, bekerja di PT Schlumberger Geophysics Nusantara sebagai Reservoir Support Engineer sejak tahun 1997 hingga 2001.

Alexandra pindah bersama suaminya ke Brunei Darussalam dan bekerja sebagai pengajar Matematika dan Geografi di St. Georges Secondary School di Bandar Seri Begawan pada tahun 2002 hingga 2008.

Melansir dari laman Instagram @graduateschoolitb, per September 2024, Alexandra berhasil meraih gelar doktor di program studi Doktor Sains Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB). Alexandra menulis disertasi berjudul “Knowledge Management Strategies to Improve the Learning and Growth of Creative Industries in Indonesia.” (*)