Samsung Galaxy AI Bantu Pengguna Jadi Lebih Kreatif

Ilustrasi fitur kreasi dalam Galaxy AI. (dok. Samsung)
Ilustrasi fitur kreasi dalam Galaxy AI. (dok. Samsung)

Selama lebih dari satu dekade, smartphone Samsung Galaxy telah membantu pengguna untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Sebagai flagship, seri Galaxy S Ultra yang menjadi penerus inovasi dari seri Galaxy Note telah menjadi ikon kreativitas.

Galaxy S Ultra dikenal sebagai device yang memungkinkan pengguna menuangkan inspirasi hingga mencatat ide di mana saja dan kapan saja, bahkan tanpa harus membuka kunci smartphone atau mencari aplikasi note.

Tahun lalu, Samsung meluncurkan Galaxy AI yang menandai dimulainya era baru dalam Mobile AI. Dengan kehadiran teknologi ini memungkinkan seri Galaxy S Ultra menjadi tool dalam mengoptimalkan kebebasan berkreasi dan siap membantu pengguna meraih hasil maksimal.

Fitur Sketch to Image yang kini terintegrasi dengan Drawing Assist telah berkembang menjadi lebih canggih. Dengan memanfaatkan berbagai input, seperti menggambar menggunakan S Pen atau jari, kini pengalaman tersebut ditingkatkan menjadi multimodal.

Pengguna bisa mewujudkan ide-ide dengan menggambarnya, menulis deskripsi gambar yang diinginkan, atau memberi perintah suara untuk menggambar apa yang dibayangkan.

Misalnya, jika ingin berimajinasi kamu bisa menggambar seekor kucing menggunakan S Pen. Lalu, dengan Galaxy AI multimodal, ketik kata “spacesuit” untuk memasang pakaian luar angkasa pada kucing tersebut dan membayangkan si kucing berada di luar angkasa.

Fitur kreasi ini berakar pada warisan inovasi yang dimulai pada tahun 2011, saat Samsung meluncurkan Galaxy Note untuk mengubah cara pandang melihat potensi kreatif di smartphone. Kekuatan dan semangat inovasi tersebut terus diteruskan melalui seri Galaxy S Ultra dan semakin berkembang berkat hadirnya Galaxy AI.

Dengan One UI 7, platform AI pertama dari Samsung yang terintegrasi, smartphone kini akan menjadi teman AI yang dapat memahami bahasa manusia, baik melalui teks, suara, maupun gambar.

“Kami menyadari fungsi esensial dari sebuah HP yang sangat melekat bagi penggunanya saat ini sehingga tentunya perangkat tersebut harus bisa memahami kebiasaan penggunanya untuk membantu aktivitas harian mereka,” kata Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager di Samsung Electronics Indonesia pada siaran pers di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Samsung tak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tapi bagaimana pengalaman dan manfaatnya bagi pengguna bisa semakin relevan karena sampai saat ini AI semakin banyak digunakan oleh masyarakat luas. Kehadiran berbagai fitur Galaxy AI terbaru tentunya akan mengubah cara konsumen dalam menggunakan smartphone mereka. Namun, ini baru sekadar gambaran awal. Berbagai kecanggihan baru lainnya akan terungkap dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 pada 23 Januari 2025. (*)

# Tag