BEI Pertanyakan Harga Saham DFI Retail Nusantara (HERO) Terjun Drastis, Ini Tanggapan Manajemen
PT Bursa Efek Indonesia atau BEI meminta PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) terkait volatilitas transaksi saham. Per Jumat (17/1/2025), harga saham HERO dibuka pada harga Rp545, kemudian sempat naik hingga Rp565. Pada penutupan bursa, harganya turun di Rp565. Adapun frekuensinya 9 kali.
Sementara pada 13 Januari 2025, terjadi penurunan dari sebelumnya Rp560 menjadi Rp545. Namun, aktivitas transaksinya meningkat menjadi sebanyak 1.067.800 saham dengan frekuensi 221 kali, dibandingkan hari bursa sebelumnya sebanyak 206.500 saham dengan frekuensi 46 kali.
“Sampai saat ini, tidak ada informasi/fakta/kejadian penting yang dapat mempengaruhi harga saham dan kelangsungan usaha perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” jelas Head of Corporate Secretary, Legal Strategy, Licenses & Loss Risk Prevention DFI Retail Nusantara, Iwan Nurdiansyah dalam keterbukaan informasi BEI pada Jumat (17/1/2025).
Manajemen perusahaan menambahkan, perusahaan masih belum memiliki tindakan korporasi dalam waktu dekat. Bahkan, rencana pemegang saham HERO juga belum memiliki rencana untuk melakukan transaksi terkait kepemilikan saham di perusahaan.
Menurut pantauan swa.co.id, harga saham HERO terus anjlok secara tahunan. Pada 17 Januari 2024, harganya berada di Rp895, turun 36,38% dibandingkan 17 Januari 2025 di harga Rp565. Secara 5 tahun, harga saham HERO mengalami dinamika. Pada 15 Januari 2020, harganya tercatat Rp890, kemudian naik menjadi Rp1.900 pada 30 Juli 2021.(*)