Lini bisnis dari PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), Pizza Hut Indonesia, berencana untuk mengembangkan bisnis restoran, Pizza Hut Ristorante, yang menyediakan pengalaman makan di tempat kepada konsumen. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif perusahaan di samping meluncurkan inovasi produk makanan dan minuman.“Salah satu inovasi yang kami lakukan jauh-jauh hari itu adalah Pizza Hut Ristorante, karena ada tren untuk pelanggan, supaya mereka mau lebih menikmati pengalaman makan di tempat,” jelas Head of Marketing Pizza Hut Indonesia, Elvin Rahardja di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Sementara itu, perusahaan menggulirkan inovasi produk makanan dan minuman, tetapi harus didukung oleh riset dan pengembangan secara menyeluruh. Head of Food and Innovation Technology Pizza Hut Indonesia, Ike Wahyu Andayani, mengatakan tren konsumen makanan dan minuman cenderung dinamis dan bergulir.“Dalam proses inovasi itu sendiri, memang kami akan mengikuti tren yang berlaku. Kalau sedang tren, kami bisa mengikuti, kalau memang pas,” ujar Ike.

Ike juga menambahkan, kreativitas dalam tim riset dan pengembangan inovasi perusahaan turut mempengaruhi validitas produk yang diluncurkan. Ike mencontohkan produk makanan dan minuman berbahan durian yang baru-baru ini diluncurkan perusahaan. Menurut pengamatan perusahaan, produk tersebut muncul bertepatan dengan musim panen durian di Indonesia.

“Menurut kami, ini salah satu inovasi berani dari Pizza Hut karena kami belum pernah melakukan inovasi seperti ini, pizza dan buah durian dijadikan satu,” tutup Elvin.

Sebelumnya, Pizza Hut Indonesia meluncurkan varian produk makanan dan minuman berbahan durian jenis musangking pada 8 Januari 2025. Perusahaan telah menggaet sejumlah key opinion leader dan kreator makanan dan minuman untuk mempromosikan produk terbarunya di media sosial. Harga saham PZZA pada perdagangan hari ini ditutup naik sebesar 5,84% atau menjadi Rp163 dari perdagangan sebelumnya. (*)