PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjual 27.984 unit kendaraan dan meraih pangsa pasar 30,5% di segmen kendaraan niaga di tahun lalu. Produk-produk unggulan seperti Isuzu Elf, Traga, dan Giga menyumbang kontribusi signifikan terhadap angka penjualan. Isuzu juga terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui produk LCV (low commercial vehicle) , mendukung berbagai sektor industri seperti pertambangan dan perkebunan

Yusak Kristian Solaeman, Presiden Direktur IAMI, mengatakan tiga model andalan Isuzu yakni Elf, Giga, dan Traga, terus menjadi tulang punggung dalam mempertahankan posisinya sebagai pemain dominan di pasar kendaraan komersial. “Traga, yang merupakan produk buatan Indonesia, telah berhasil menembus pasar global dan diekspor ke lebih dari 19 negara, termasuk Filipina,” katanya di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Sejak 2008, Isuzu menjalani transformasi besar dengan fokus pada kendaraan komersial. Pada 2013, Isuzu membangun pabrik baru yang berstandar global di Cikarang, untuk memperkuat posisinya sebagai produsen kelas dunia. Tahun 2018, muncul model Traga yang dibuat di Indonesia dan kini muncul sebagai pemain dominan di segmennya dengan menguasai pangsa pasar 17,2%.

Hingga kini, Isuzu memiliki jaringan distribusi yang luas, termasuk 1.900 part shop, empat part depo, 124 outlet, 159 bengkel berjalan, dan 165 bengkel mitra. Rian Erlangga, Division Head of Business Strategy IAMI mengatakan Isuzu sebagai APM (Agen Pemegang Merek), manufaktur, dan distributor terus tumbuh sebagai pemain dominan. Pada 2024, Isuzu telah mengekspor lebih dari 8.000 unit kendaraan ke berbagai negara, dengan target menambah lima negara baru pada tahun mendatang.

Selain itu, produksi pabrik di Cikarang juga telah memproduksi UD Truck Quester sebanyak 1.500 unit. “Pada 2025, meski pasar kendaraan komersial di Indonesia diperkirakan stagnan, Isuzu tetap menargetkan pertumbuhan panga pasar 33,4%,” katanya dengan nada optimistis. Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan, Isuzu telah berhasil mereduksi emisi karbon hingga 17% pada 2024. Ini sejalan dengan komitmen Isuzu untuk menjadi pemain utama di industri kendaraan komersial yang lebih ramah lingkungan.

Putri Anisa, Head of Communication Management Department IAMI, mengutarakan, keberhasilan Isuzu tidak lepas dari upaya luar biasa seluruh tim. Dengan jaringan layanan yang luas, Isuzu berkomitmen mendukung pelanggan sepanjang masa pakai kendaraan mereka. Isuzu tidak hanya menyediakan produk unggulan tetapi juga memberikan solusi sebagai barang modal yang memberikan return tinggi bagi pelaku bisnis.

IAMI di tahun ini fokus pada peningkatan kualitas produksi dan layanan purna jual akan menjadi prioritas utama. "Kami akan terus menemani perjalanan usaha pelanggan Isuzu dengan produk berkualitas tinggi. Dan, tahun ini Isuzu akan menambah line-up produk yakni Traga Bus, " tutup Yusak (*)