Strategi LG Mendominasi Pasar Single Commercial AC di Indonesia
Pasar pendingin udara komersial di Indonesia terus menunjukkan potensi besar. Dengan permintaan yang terus meningkat dari sektor kafe, restoran, hotel, fasilitas pendidikan, hingga kantor skala menengah, peluang ini tidak bisa diabaikan.
Perluas Portofolio
PT LG Electronics Indonesia (LG) melihat momentum ini sebagai bagian dari strategi besarnya untuk mengukuhkan posisi sebagai pemimpin di segmen pendingin udara komersial. Sebagai pemain global, LG tidak hanya mengandalkan teknologi mutakhir, tetapi juga strategi yang terarah untuk memahami kebutuhan pasar lokal.
Salah satu langkah strategisnya adalah memperluas portofolio produk di kategori pendingin udara komersial. Dengan pendekatan ini, LG ingin menawarkan solusi yang tidak hanya beragam tetapi juga relevan untuk berbagai segmen pasar.
Menurut Mike Kim, Product Director ES PT LG Electronics Indonesia, keberagaman portofolio menjadi kunci utama untuk menjadikan LG sebagai solusi yang andal. Dengan portofolio yang semakin lengkap, mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga memperkuat posisi LG sebagai penyedia utama pendingin udara untuk berbagai sektor bisnis.
Peluncuran Produk Baru
Mengawali tahun 2025, LG meluncurkan rangkaian produk Single Commercial AC sebagai bagian dari strateginya untuk mendominasi pasar. Produk ini meliputi kategori Floor Standing, 4 Way Cassette, dan Ceiling Concealed Duct dengan variasi kapasitas pendinginan dan pilihan teknologi inverter maupun non-inverter.
Yohanes Halim, Channel Sales ES CAC PT LG Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa salah satu varian unggulan adalah Floor Standing Non Inverter, yang dirancang untuk memberikan solusi pendinginan optimal bagi ruang komersial. Teknologi Wide Airflow memungkinkan hembusan udara sejuk hingga sejauh 18 meter dengan pola 4 dimensi untuk memastikan distribusi udara yang merata di seluruh ruangan.
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas kapasitas pendinginan, mulai dari 2½ PK hingga 5 PK, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang seperti kafe dan kantor skala menengah.
Sebagai bagian dari strategi diferensiasi, LG juga menawarkan Single 4 Way Cassette Non Inverter. Produk ini menargetkan segmen bisnis yang mengutamakan estetika ruangan tanpa mengorbankan performa pendinginan. Desain yang ditempatkan di langit-langit tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga memberikan sentuhan modern pada interior, menjadikannya pilihan ideal untuk bisnis dengan fokus pada desain premium.
Bahkan LG pun membenamkan teknologi Wide Airflow dengan sudut hembusan mencapai 88 derajat. "Selain membuat jangkauannya jauh, teknologi ini juga membuat pendinginan merata menyebar ke seluruh bagian ruang," kata Edy Sucipto, Department Leader ES CAC PT LG Electronics Indonesia dalam siaran pers yang diterima swa.co.id (22/1).
Inovasi
Meskipun ditempatkan di langit-langit, inovasi desain LG pada Single 4 Way Cassette Non Inverter memastikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan perawatan berkala. Contohnya, pembersihan filter dapat dilakukan dengan mudah melalui penampang AC tanpa perlu melepas keseluruhan perangkat indoor. Produk ini tersedia dalam kapasitas pendinginan mulai dari 2 PK hingga 5 PK, memberikan fleksibilitas bagi berbagai kebutuhan komersial.
Berlanjut ke Single Ceiling Concealed, LG menawarkan solusi ideal untuk kebutuhan tata ruang luas. Unit indoor yang tersembunyi di bagian atas dinding tidak hanya menjaga estetika interior, tetapi juga memungkinkan penataan yang rapi dan efisien.
Dengan konfigurasi yang tepat, unit ini dapat menjaga suhu ruangan tetap konsisten, menjadikannya pilihan unggulan untuk kantor, ritel, hotel, atau fasilitas pendidikan. Keunggulan lain adalah peletakannya yang tersembunyi, sehingga tidak memakan ruang lantai dan menjaga kerapian tata ruang.
Menurut Yohanes Halim, LG tidak hanya fokus memperluas varian produk, tetapi juga memperkuat layanan purna jualnya. Upaya ini meliputi peningkatan jumlah tenaga ahli dan pembentukan tim khusus yang didedikasikan untuk perawatan dan perbaikan unit pendingin udara di segmen komersial.
Langkah strategis ini, dikombinasikan dengan koleksi produk yang semakin lengkap, memperkuat posisi LG sebagai pemimpin pasar pendingin udara di Indonesia. Dengan inovasi teknologi, desain yang estetis, dan layanan purna jual yang responsif, LG terus mengukuhkan dirinya sebagai rujukan utama untuk solusi pendingin udara di sektor bisnis dan bangunan komersial. (*)