PT Buana Finance Tbk (BBLD) bersama PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) sepakat menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp250 miliar. Pendanaan kredit dengan tenor maksimal 48 bulan itu akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

“Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja, yaitu pemberian kredit consumer finance. Fasilitas ini dijamin dengan piutang perseroran,” jelas Sekretaris Perusahaan Buana Finance, Ahmad Khaetami dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/1/2025).

Perusahaan memperkirakan, adanya fasilitas kredit ini akan berdampak positif pada kelangsungan bisnis Buana Finance. Selain itu, pendanaan ini juga termasuk dalam transaksi material tanpa persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS), dengan nilai transaksi sebesar Rp515 miliar. Pendanaan kredit dari Bank Victoria International ini juga telah menambah porsi dana terhadap ekuitas sebesar 36,97%.

Sebelumnya, Buana Finance juga meraih fasilitas kredit dari PT Bank HSBC Indonesia sebesar Rp300 miliar pada 9 September 2024. Fasilitas kredit itu dibatasi hingga tenor 48 bulan, sehubungan dengan pemberian limit gabungan untuk fasilitas pinjaman. Pendanaan kredit ini juga termasuk kepada fasilitas pembiayaan bergulir FI dengan tenor sampai 36 bulan.

Pendanaan kredit tersebut juga ditujukan untuk pembiayaan konsumer atau consumer finance, serta dimanfaatkan untuk kebutuhan pembiayaan sewa guna usaha atau financial lease.(*)