Perusahaan rintisan atau startup ritel naungan East Ventures, PT Social Bella Indonesia atau Sociolla mengaku optimistis dengan pertumbuhan bisnis perusahaan pada tahun ini. Menurut CEO dan Co-Founder Sociolla, Christopher Madiam, perusahaan meraih profitabilitas pada kuartal I/2024 dan mengeklaim akan mempertahankannya sepanjang tahun.

“Pada saat yang sama, pertumbuhan kami juga masih tinggi, kami masih bertumbuh sekitar 50% secara tahunan (yoy) terkait pendapatan,” jelas Christopher dalam acara perayaan 10 Tahun Sociolla bertema Celebrate All The Pretty Things Inside di ParkRoyal Serviced Suites, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Christopher menajabarkan perusahaan selama 10 tahun telah berkontribusi signifikan terhadap industri kecantikan. Meskipun sebagai perusahaan rintisan, Sociolla mengeklaim telah berkontribusi kepada masyarakat dan menggerakkan diri menjadi perusahaan yang mengutamakan keberlanjutan.

Selain itu, perusahaan mengamati bahwa industri kecantikan cukup resiliens, bahkan pada saat masa inflasi tinggi beberapa waktu lalu. Dari segi tren, merek atau brand lokal yang masuk ke jaringan distribusi Sociolla akan bertumbuh secara konsisten. “Selalu di angka 80% tiap tahun, dan ini konsisten,” tambahnya.

Sociolla mengamati seluruh brand yang masuk dalam jaringan distribusi Sociolla dan sampai ke tangan konsumen, memiliki tren yang tidak hanya selesai sesaat, melainkan menjadi sebuah karakter tersendiri.

Christopher mencontohkan pesatnya brand lokal masuk ke rak etalase Sociolla. Saat ini, sejumlah brand parfum lokal turut meramaikan rak etalase di jaringan toko yang didirikan sejak tahun 2015 tersebut. “Kami merasa terhormat dan bangga menjadi salah satu mitra mereka semua,” tutup Christopher. (*)