Kementerian Perindustrian terus meningkatkan berbagai pelaksanaan pendidikan dan pelatihan vokasi agar tercipta sumber daya manusia industri yang kompeten dan berdaya saing. Salah satunya kolaborasi Kemenperin dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.

“Kami telah menjalin kerja sama sejak tahun 2019, dengan jumlah penerima manfaat hingga saat ini sebanyak 1.304 orang yang terdiri dari guru, dosen dan praktisi industri,” ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dari hasil kerja sama kedua pihak, antara lain Pelatihan Guru Produktif Bidang Elektronika dan Pemesinan, Pelatihan 5S/Kaizen untuk guru-guru SMK, Program Pelatihan Infrastruktur Pengembangan SDM Industri Manufaktur Indonesia (ENIV) di Jepang, serta Pelatihan Lean Manufacturing for Making Indonesia 4.0 (LEMMI 4.0). (*)