Telkomsel Perluas Jaringan di Desa Buwun Mas Nusa Tenggara Barat

null
Foto : Telkomsel.

Telkomsel memperluas jaringan telekomunikasi ke Desa Buwun Mas di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Telkomsel menambah akses komunikasi dan internet di desa. Adapun, desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Tengah di Timur dan Samudera Hindia di Selatan.

Desa ini memiliki luas sekitar 5.913 km² dengan jumlah penduduk sekitar 17.000 jiwa.Desa Buwun Mas memiliki potensi wisata pantai yang indah, seperti Pantai Pengantap, yang menawarkan pasir putih dan air laut yang jernih. Desa ini memiliki kekayaan budaya dan tradisi lokal yang masih terjaga, menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya Lombok. ”Dengan hadirnya jaringan telekomunikasi di Desa Buwun Mas, Lombok Barat, kami berharap dapat mendukung masyarakat dalam mengakses berbagai peluang dan informasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang baru, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan,” ujar Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Mataram, Laode Anwar Saafi pada keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat (24/1/2025).

Ketersediaan BTS (Base Transceiver Station) yang telah on air sejak Desember 2024 ini merupakan bukti nyata dari komitmen Telkomsel untuk mendukung percepatan transformasi digital, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat. Laode mengatakan percaya bahwa dengan semangat menggerakkan kemajuan, Telkomsel dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

Sebelumnya, warga di daerah tersebut mengandalkan internet rumah untuk berkomunikasi. Kehadiran jaringan ini juga memfasilitasi pemerataan akses layanan digital, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat lokal untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM), mendukung aktivitas pendidikan secara online, dan memberikan akses informasi kesehatan yang lebih cepat.

Dengan demikian, layanan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat serta memperkuat keamanan wilayah perbatasan.“Seiring dengan ekosistem gaya hidup digital dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat masih banyak anak muda yang belum terakses jaringan internet, harapannya dengan adanya penambahan site baru ini dapat mempercepat pemerataan jaringan internet serta percepatan inklusi digital dan ekonomi khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujar Laode. (*)

# Tag