Hutan Petrofin Dukung Net Zero Emission 2060

null
Foto: Elnusa Petrofin

PT Elnusa Petrofin (EPN), anak perusahaan PT Elnusa Tbk (ELSA), mengadakan program Hutan Petrofin pada tahun 2025 sebagai kontribusi nyata dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui konservasi hutan yang berkelanjutan. Agenda ini menjadi program flagship CSR yang digagas perusahaan dalam mendukung Enviromental, Social & Governance (ESG).

Program Hutan Petrofin mencakup berbagai inisiatif, termasuk penanaman pohon di ruang terbuka hijau, rehabilitasi lahan kritis, dan edukasi lingkungan kepada masyarakat sekitar.

Melalui program ini, perusahaan berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi hutan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Jenis pohon yang ditanam di antaranya pohon trembesi, mangrove, dan pohon produktif lainnya. Program ini telah diinisiasi pada 2022 dengan jumlah pohon yang ditanam sebanyak 2.516 bibit, tahun 2023 jumlah pohon yang ditanam sebanyak 5.212 bibit, dan tahun 2024 jumlah pohon yang ditanam sebanyak 5.295 bibit. Total pohon yang telah ditanam sebanyak 13.023 bibit pohon dengan estimasi valuasi reduksi emisi sebesar 127,6 tonCO2Eq.

Manager Corporate Communication & Relations PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo, menjelaskan Program Hutan Petrofin merupakan bentuk komitmen dalam mendukung target Net Zero Emission.

“Melalui konservasi hutan mangrove dan penanaman pohon penyerap karbon, perusahaan dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan membangun masa depan yang lebih hijau,” tuturnya.

Putiarsa mengungkapkan untuk mendukung keberlanjutan program, perusahaan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, Dinas Lingkungan Hidup setempat dan organisasi lingkungan, serta partisipasi komunitas lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya konservasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat sekitar.

Salah satu kegiatan unggulan dari program Hutan Petrofin ini yakni Ekowisata Konservasi Mangrove Juru Sebrang di Belitung. “Kegiatan wisata ini yang dikelola HKM Juru Sebrang mengusung Rumah Bibit Mangrove untuk edukasi lingkungan yang mengajak pengunjung berwisata sambil menanam pohon mangrove di sana,” ujarnya.

Lebih lanjut, di tahun ini program Hutan Petrofin akan memperkuat potensi hutan mangrove sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal dan binaan. Selain itu, penanaman 1.000 pohon trembesi dan jenis pohon produktif lainnya diprioritaskan untuk mendukung upaya global dalam mencapai target NZE.

“Dengan diselenggarakannya program Hutan Petrofin, maka Elnusa Petrofin menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau,” ucapnya. (*)

# Tag