PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) pada Sabtu pekan ini meluncurkan Bintang Arak Jeruk & Madu secara eksklusif di Made's Warung Seminyak, Bali. Produk terbaru MLBI ini terinspirasi arak tradisional di Bali. “Bintang Arak Jeruk & Madu adalah penggabungan kembali tradisi yang berani serta merayakan status legendaris arak sebagai simbol budaya Indonesia. Dengan memadukan rasa arak yang khas, kesegaran jeruk, dan manisnya madu, kami menawarkan pengalaman menikmati bir yang autentik sekaligus menyegarkan. Peluncuran produk terbaru ini adalah bukti bahwa kami tidak hanya menghadirkan produk saja, tetapi juga memahami budaya lokal selama lebih dari 70 tahun," ujar Marketing Director Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan di Seminyak, pada Sabtu (25/1/2025).

Produk ini, menurut Jessica, dihadirkan untuk memperkaya pilihan masyarakat, khususnya generasi muda, yang tidak hanya bangga akan warisan budaya, tetapi juga mengapresiasi inovasi yang relevan dengan gaya hidup mereka. "Kami berharap Bintang Arak Jeruk & Madu dapat menjadi pilihan baru bagi pecinta minuman beralkohol di Indonesia. Minuman ini tidak hanya menawarkan rasa, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan akan kekayaan budaya Indonesia,” tambah Jessica

Kadar alkohol Bintang Arak Jeruk & Madu ini mencapai 4,9% dan dirancang untuk dinikmati dan mengajak generasi muda merayakan tradisi dengan cara yang relevan untuk mereka. Monez, salah satu seniman Bali, mengatakan Bintang Arak Jeruk & Madu merupakan produk yang ikonik, segar dan inklusif bagi Pulau Bali yang selalu berevolusi. Ni Made Masih, pemilik Made's Warung yang sukses mengemas kuliner lokal Bali menjadi menu yang banyak dinikmati turis asing sejak 55 tahun lalu, menyambut baik kehadiran Bintang Arak Jeruk & Madu yang berhasil memadukan rasa arak yang khas, kesegaran jeruk, dan manisnya madu, sebagai apresiasi dan penghormatan terhadap kekayaan budaya arak lokal yang penuh makna.

Made mengapresiasi kehadiran Bintang Arak Jeruk & Madu dengan menghadirkan coktail spesial, bertajuk Bima. Harga saham MLBI pada penutupan perdagangan 24 Januari 2025 naik tipis, 0,82% atau menjadi Rp6.175 dari perdagangan sebelumnya.(*)