Keberangkatan KA Jarak Jauh Mencapai 147.276 Penumpang

null
Ilustrasi foto : KAI.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat antusiasme tinggi masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api selama libur panjang Imlek dan Isra’ Mi’raj. Selama periode 24 Januari hingga 3 Februari 2025, KAI menyediakan total 1.303.256 tempat duduk untuk perjalanan kereta api jarak jauh.

“Pada 29 Januari 2025, jumlah penumpang yang telah melakukan reservasi tiket mencapai 147.276 pelanggan, atau 113% dari kapasitas tersedia sebesar 130.065 tempat duduk. Tingginya okupansi ini terjadi karena adanya penumpang dinamis yang naik dan turun di stasiun antara sepanjang perjalanan,” tutur Vice President Public Relations Kereta Api Indonesia, Anne Purba pada keterangannya di Jakarta, Rabu (29/1/2025) kemarin.

BUMN yang dikenal KAI ini memprediksi jumlah itu terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI telah mengoperasikan kereta tambahan di berbagai rute populer.

KAI mengimbau pelanggan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, terutama di tengah kondisi cuaca hujan. Beberapa hal yang dapat dilakukan pelanggan untuk memastikan perjalanan tetap nyaman antara lain membawa perlengkapan yang sesuai dengan kondisi cuaca, melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI, datang ke stasiun lebih awal minimal 1 jam sebelum jadwal keberangkatan, serta memanfaatkan fitur check-in online melalui aplikasi Access by KAI atau face recognition untuk mengurangi antrean di stasiun.

KAI, lanjut Anne, memastikan setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman, meskipun di tengah musim hujan. "Kami terus meningkatkan fasilitas dan layanan agar pengalaman perjalanan pelanggan tetap menyenangkan,” imbuhnya.

Perseroan meningkatkan kenyamanan pelanggan, terutama di tengah musim penghujan yang masih berlangsung di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di sejumlah daerah, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada 29 Januari 2025 itu.

Untuk itu, KAI memastikan pelanggan tetap dapat bepergian dengan nyaman dengan menghadirkan fasilitas pengering payung di sejumlah stasiun utama. “KAI memahami bahwa musim penghujan dapat menjadi tantangan bagi pelanggan yang bepergian menggunakan kereta api. Oleh karena itu, KAI mengizinkan pelanggan untuk membawa payung selama perjalanan, dengan syarat payung tersebut tidak mengganggu kenyamanan pelanggan lain.

:Selain itu, kami telah menyediakan fasilitas pengering payung di beberapa stasiun guna memastikan perjalanan tetap nyaman dan bebas dari gangguan akibat payung basah,” ujar Anne. Dalam waktu dekat ini KAI berencana menyediakan fasilitas ini di stasiun yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Dengan adanya fasilitas ini, pelanggan tidak perlu khawatir membawa payung basah ke dalam kereta, sehingga kebersihan dan kenyamanan perjalanan tetap terjaga. “Selain pelanggan KA jarak jauh, payung juga dapat digunakan oleh pelanggan layanan kereta api lain yang berada di bawah KAI Group, seperti Commuter Line, Whoosh, KA Bandara, dan LRT Jabodebek,” jelas Anne. (*)

# Tag