CEO VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Borong 25 Juta Lembar Saham, Kucurkan Rp2,5 Miliar

Direktur utama atau CEO PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), Gilarsi Wahju Setijono melakukan transaksi pembelian saham sebanyak 25 juta lembar saham di harga Rp100. Transaksi itu dilakukan pada 22 Januari 2025, maka Gilarsi diperkirakan mengucurkan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk transaksi tersebut.

“Tujuan dari transaksi untuk investasi pribadi berupa kepemilikan secara langsung,” jelas Gilarsi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/1/2025). Adapun kepemilikan sahamnya bersifat langsung, namun bukan pengendali.

Dengan adanya transaksi pembelian saham ini, maka Gilarsi mentransaksikan 0,05% saham VKTR. Sehingga, terdapat penambahan menjadi 25 juta lembar saham, dari yang sebelumnya nol.

Menurut laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 31 Desember 2024, pemegang saham di atas 5% sekaligus pengendali VKTR masih dikuasai oleh PT Bakrie & Brothers (BNBR), yaitu perusahaan induk yang bergerak di multi-sektor seperti manufaktur, pengembangan infrastruktur, dan portofolio investasi. Perusahaan itu memiliki 13,30 miliar saham atau 30,41%.

VKTR merupakan hasil transformasi dari anak perusahaan grup Bakrie, yaitu PT Bakrie Steel Industries pada tahun 2022. Sebelumnya, perusahaan ini berfokus pada distribusi komponen metal dan kendaraan komersial, termasuk mendistribusikan kendaraan berat untuk tambang, kelapa sawit, logistik kepada Organisasi Angkutan Darat, Asosiasi Pengguna Truk Indonesia, dan Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia.

Selain BNBR, PT Bakrie Metal juga menjadi pemegang saham di atas 5%, namun termasuk afiliasi. Jumlah sahamnya sebanyak 6,55 miliar atau 14,98%. Kemudian, PT Kuantum Akselerasi dengan jumlah saham sebanyak 2,38 miliar saham atau 5,44%. (*)

# Tag