Rata-Rata Harga Sewa Perkantoran CBD Jakarta Kuartal IV/2024 Naik 4,6%
Laporan MarketBeat Cushman & Wakefield untuk kuartal IV tahun 2024 sektor perkantoran di Central Business District (CBD) Jakarta menunjukkan adanya kenaikan harga sewa rata-rata sebesar 4,6% secara tahunan. Pada akhir Desember 2024, rata-rata sewa kotor tercatat sebesar Rp264.300/m2 per bulan.
“Kenaikan sewa ini merupakan peningkatan tahunan tertinggi pasca-pandemi. Namun, sepanjang tahun 2024, rata-rata tarif sewa kantor CBD Jakarta dalam mata uang US$ sedikit menurun sebesar 0,6%, terutama karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS,” kata Arief Rahardjo, Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Jumat (31/1/2025).
Arief menjelaskan permintaan okupansi terus membaik. Transaksi sewa tetap aktif, meskipun mengalami perlambatan pada kuartal empat tahun 2024. Permintaan sebagian besar berasal dari penyewa yang merencanakan dan mencari opsi untuk relokasi pada tahun depan. Penyerapan bersih sebesar 37.700 m2 tercatat pada kuartal empat 2024, dengan total penyerapan sepanjang tahun 2024 mencapai 161.600 m2.
Kantor Grade A berkontribusi sekitar 116.900 m2 atau sekitar 74% dari total penyerapan. Tingkat okupansi CBD secara keseluruhan terus meningkat pada kuartal ulasan sebesar 0,5% hingga mencapai 75,2% pada akhir Desember 2024. Gedung Grade A dan Grade B tercatat mengalami peningkatan okupansi tahunan sebesar 2,3%, sementara gedung Grade C mencatatkan peningkatan okupansi tahunan yang lebih rendah, yakni sebesar 1,7%.
Untuk pasokan, Arief memprediksi tidak akan ada pasokan baru hingga tahun ini. “Tidak adanya pasokan baru berlanjut di tahun 2024, dan total pasokan kantor di CBD Jakarta tetap sekitar 7,4 juta m2 pada akhir Desember 2024. Tidak ada proyek baru yang diperkirakan akan memasuki pasar pada tahun 2025, sehingga total pasokan akan tetap seperti saat ini,” ucapnya. (*)