Laba Bersih Ashmore Asset Management Indonesia (AMOR) Merosot 29,5% pada 2024, Bukukan Pendapatan Rp145,5 Miliar
PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) mencetak laba bersih senilai Rp36,47 miliar pada tahun 2024. Laba bersih ini menurun 29,48% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp51,72%.
AMOR juga mencatatkan penurunan total pendapatan usaha sebesar Rp145,46 miliar. Pendapatan ini turun 11,28% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp163,98 miliar. Adapun kontributor pendapatannya berasal dari hasil investasi, khususnya imbal hasil dari efek bersifat utang. Pada tahun 2024 nilainya Rp167 juta sedangkan pada tahun sebelumnya senilai Rp220 juta.
Kemudian, pendapatan yang berasal dari kegiatan manajer investasi turut menurun menjadi Rp145,3 miliar. Sebelumnya, AMOR mencetak pendapatan senilai Rp163,76 miliar. Rinciannya, kontributor pendapatan berasal dari jasa manajemen pihak berelasi senilai Rp132,11 miliar dan jasa manajemen pihak ketiga senilai Rp13,18 miliar.
Untuk pendapatan lainnya, AMOR juga mencetak penurunan pendapatan pada periode semester 2/2024, yaitu menjadi Rp7,53 miliar pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp13,73 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari bunga dari kas dan setara kas, pendapatan bunga dari obligasi, serta pendapatan lain-lain.
Adanya penurunan pendapatan ini menunjukkan penurunan sejumlah beban usaha, yaitu menjadi Rp103,62 miliar. Beban itu turun 11,28% dari tahun sebelumnya senilai Rp 111,82 miliar. Namun, AMOR masih mencetak kerugian yang meliputi imbalan jasa agen penjual reksa dana, beban kepegawaian, beban pemeliharaan sistem, pungutan regulatif, jasa profesional, administrasi dan umum, dan telekomunikasi.
Meskipun begitu, beban usaha lainnya seperti iklan dan promosi, penyusutan dan amortisasi, dan beban lain-lain mencetak kenaikan rugi. Masing-masing nilainya menjadi Rp2,31 miliar, Rp1,64 miliar, dan Rp2,1 miliar.
Pada semester 2/2024, AMOR berhasil mengelola sejumlah reksa dana dan mengalami kenaikan dana kelolaan. Hal tersebut ditunjukkan melalui produk reksa dana Ashmore Saham Sejahtera Nusantara senilai Rp2,68 triliun, sebelumnya senilai Rp2,58 triliun. Kemudian, reksa dana Ashmore Dana USD Nusantara senilai Rp1,06 triliun, sebelumnya Rp969,38 miliar.
Selanjutnya, produk reksa dana terproteksi Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II dan IV, masing-masing naik menjadi Rp612,97 miliar dan Rp515,98 miliar. Kemudian, reksa dana syariah Ashmore Dana Pasar Uang Syariah menjadi Rp100,03 miliar dan reksa dana Ashmore Digital Equity Sustainable Fund menjadi 77,81 miliar.
Terkait dengan aset, liabilitas, dan ekuitas, AMOR mencatatkan penurunan pada periode semester 2/2024. Untuk aset, turun 7,8% menjadi Rp347,78 miliar, sebelumnya senilai Rp377,22 miliar. Sementara liabilitasnya juga menurun 8,15% menjadi Rp71,58 miliar, sebelumnya senilai Rp77,94 miliar. Sedangkan ekuitasnya menjadi Rp276,19 miliar, turun 7,71% dari sebelumnya senilai Rp299,28 miliar. (*)