PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) mengawali tahun 2025 dengan pencapaian gemilang setelah kembali mendapatkan rating A- (Excellent) dari lembaga pemeringkat internasional AM Best. Tak hanya itu, strategi ekspansi TUGU ke segmen ritel juga menjadi perhatian dalam laporan tersebut serta analisis pasar.

Dalam laporan terbaru yang dirilis pada 24 Januari 2025, TUGU berhasil mempertahankan Financial Strength Rating (FSR) di level A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating (Long-Term ICR) di “A-” (Excellent). Selain itu, di tingkat nasional, TUGU juga meraih Indonesia National Scale Rating (NSR) dengan peringkat tertinggi, yaitu aaa.ID (Exceptional).

Analis BCA Sekuritas, Ryan Santoso, turut menyoroti langkah strategis TUGU dalam memperluas cakupan bisnisnya ke segmen ritel, khususnya di lini motor vehicle, fire & property, serta travel insurance.

Menurutnya, strategi kolaborasi dengan pemain ritel serta akselerasi transformasi digital dapat menjadi kunci bagi TUGU untuk mempercepat ekspansi ke segmen ini, setelah sebelumnya sukses menjadi salah satu market leader di layanan asuransi korporat.

"Karakteristik ritel itu mass market, artinya banyak bermain dengan volume. Untuk capai volume yang skalabel strategi TUGU adalah dengan kolaborasi strategis untuk aksesibilitas basis nasabah serta transformasi digital platform asuransi,” ujar Ryan.

Menurutnya transformasi digital dengan menghadirkan platform yang dapat diakses untuk ritel menjadi penting karena biaya untuk keagenan tergolong besar. “Dengan platform digital, prosesnya bisa lebih simpel, nasabah bisa langsung akses produk asuransi dari TUGU tanpa lewat agen atau broker. Cost untuk agen yang besar bisa dihemat, tapi pada saat yang sama, quality dari underwriting juga tetap bisa dipertahankan dengan baik," ujarnya.

Ryan berharap dengan strategi ini TUGU bisa terus memperluas pangsa pasar di segmen ritel dengan pertumbuhan yang berkualitas di tahun 2025 dan ke depan.

“Ini sejalan dengan bisnis strategi TUGU yang ingin meningkatkan penetrasi di segment retail. Dan lewat strategic partnership ini, TUGU dapat memperluas customer base yang memiliki volume lebih tinggi, dengan menjaga effisiensi biaya komisi agen dan kualitas underwriting yang optimal. Ini bisa menjadi strategi growth yang sustainable," tuturnya.

Sebagai salah satu pemain besar di industri asuransi Indonesia, TUGU menempati posisi kelima berdasarkan pangsa pasar pada 2023. Keunggulan utama perusahaan ini terletak pada akses langsungnya ke bisnis-bisnis milik grup Pertamina sebagai induk usaha.

Selain itu, TUGU terus memperluas portofolio ke segmen reasuransi dan bisnis ritel guna mendukung diversifikasi pendapatan.

Dalam laporannya, AM Best menyoroti beberapa faktor utama yang menopang kekuatan TUGU. Salah satunya adalah neraca keuangan yang dinilai sangat kuat, didukung oleh kapitalisasi berbasis risiko (risk-adjusted capitalisation) yang tetap berada di level tertinggi.

Dengan portofolio investasi yang terdiversifikasi, terutama dalam bentuk obligasi dan deposito, TUGU dinilai mampu menjaga stabilitas finansialnya dengan baik.

AM Best juga menilai bahwa langkah strategis yang diambil TUGU dalam memperbaiki portofolio bisnis akan membantu memperkuat kinerja perusahaan di 2024. Penegasan peringkat oleh AM Best menunjukkan bahwa TUGU tetap menjadi salah satu perusahaan asuransi umum terpercaya di Indonesia. Dengan pencapaian global rating A- selama sembilan tahun berturut-turut, perusahaan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan pelanggan, baik di segmen korporasi maupun ritel.

Untuk memperkuat kehadirannya di segmen ritel, TUGU telah menyiapkan berbagai inisiatif digital, termasuk platform T-Drive dan T-Ride yang memungkinkan pembelian serta klaim asuransi kendaraan dengan fitur-fitur keamanan berbasis pengalaman dan perilaku berkendara pengguna.

Selain itu, TUGU tengah mengembangkan platform direct sales yang memungkinkan pelanggan membeli produk asuransi ritel secara langsung melalui situs perusahaan. Inisiatif digital ini juga dilengkapi dengan berbagai metode pembayaran, seperti debit, virtual account, kartu kredit, dan e-wallet, guna meningkatkan kenyamanan transaksi bagi pelanggan. (*)