Adli Hibatul: Lynk.id Menyebarkan Manfaat untuk Orang Lain

Menaiki panggung, pria dengan jaket kulit hitam dan topi sebagai identitas khasnya itu, berjalan ke hadapan ratusan penonton di Ciputra Artpreuneur, Jakarta pada Sabtu (1/2/2025).

Sejurus kemudian, dia bercerita bagaimana dirinya sukses sebagai konten kreator TikTok. Kesuksesannya kemudian dibuat dalam bentuk produk digital: story book. Penjualan digital itu dimulai olehnya melalui platform Lynk.id.

Adli Hibatul, begitu nama lelaki itu, sempat mengalami jatuh bangun perekonomian. Kawasan Tanah Abang, Jakarta menjadi lokasi sehari-hari Adli bekerja dan mengumpulkan uang untuk menafkasih keluarga kecilnya.

Nahas, kondisi Pandemi Covid-19 meluluhlantakkan ekonomi di Tanah Abang termasuk toko milik Adli. Bahkan dirinya gulung tikar hingga mempunyai utang Rp40 juta.

Utang yang besar, anak pertama perlu biaya sekolah, dan istri sedang mengandung anak kedua membuat Adli harus memutar otak untuk bisa menghasilkan uang. Awalnya dia mengirim surat lamaran kerja ke berbagai perusahaan, tapi terus-menerus tak ada panggilan. Bahkan dia sempat menjajal sebagai driver Gojek.

Lantaran tak puas, Adli pun mencoba untuk bergabung sebagai affiliate Tiktok pada Januari 2023. "Gue bilang gini, ini TikTok besar banget (potensinya). Karena Tanah Abang akan makin turun (penjualannya). Dan gue gak akan bisa bergantung dengan offline gue," tutur Adli meyakinkan sang istri agar dirinya bisa fokus menjadi konten kreator.

Dari Tiktok Ke Lynk.id

Adli mempunyai konten affiliate TikTok yang khas. Dia kerap menampilkan berbagai produk elektronik seperti timbangan digital, meteran digital, alat cukur dan lainnya.

Dan dia pun sukses. Selama 5 bulan pertamanya, dia berhasil meraup penjualan hingga Rp1 miliar. Bahkan pada Desember 2024, omsetnya tembus Rp1,3 miliar dengan komisi Rp177 juta.

Sebelumnya tak terpikirkan bagi Adli untuk menjual produk digital. Salah satu kawan akrabnya pun mendorongnya untuk membuat produk digital tentang edukasi affiliate TikTok.

Awalnya, Adli menolak ajakan dari kawannya. Usai 3 bulan kemudian akhirnya dia menerima saran dari kawan karibnya itu. Pada Juli 2024, Adli menjual story book seharga Rp99 ribu di platform Lynk.id.

Penjualan Lynk.id mengejutkan Adli. Satu bulan pertamanya sudah laku keras di pasaran dengan total penjualan Rp79 juta.

"Dan ternyata, bukan cuma gue sendiri dapet uang, tapi bagaimana kita bermanfaat untuk orang lain. Kondisi (produk digital) gue adalah bagaimana konten harus bisa memberikan solusi terhadap masalah orang lain," pungkas Adli. (*)

# Tag