Bundamedik (BMHS) Ambil Alih 8.778 Lembar Saham Medika Sejahtera Bersama Senilai Rp38,99 Miliar
Emiten rumah sakit, PT Bundamedik Tbk (BMHS) melakukan transaksi afiliasi dengan cara mengambil alih 8.778 lembar saham PT Medika Sejahtera Bersama (PT MSB). Ambil alih perusahaan ini setara dengan 99,99% dari total saham PT Medika Sejahtera Bersama dari PT Morula Indonesia (PT MI). Transaksi ini dilakukan pada 31 Januari 2025.
Secara rinci, transaksi pengambilalihan ini memiliki nilai Rp38,99 miliar. Dana tersebut dibayarkan oleh BMHS kepada Morula Indonesia, selaku penjual, secara tunai. Menurut manajemen perusahaan, transaksi ini berguna untuk memperluas pasar PT Medika Sejahtera Bersama serta membuat pelayanan penunjang kesehatan lebih terintegrasi.
“Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan konsolidasian perseroan yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham perseroan,” jelas manajemen BMHS dalam dokumen keterbukaan informasi kepada pemegang saham sehubungan dengan transaksi afiliasi dalam situs Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, pada Senin (3/2/2025).
Transaksi ini bersifat afiliasi, BMHS merupakan pemilik atau pemegang saham PT Morula Indonesia, di mana Morula Indonesia adalah penjual. Sementara PT Medika Sejahtera Bersama adalah anak perusahaan BMHS yang dikendalikan oleh kelompok usaha Bundamedik Healthcare System (BMHS). PT Medika Sejahtera Bersama juga mengoperasikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Pusura Tegalsari.
Transaksi ini memenuhi kriteria afiliasi dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan atau POJK 42 Tahun 2020.
Manajemen BMHS menyebutkan, setelah transaksi ini menjadi efektif, dengan memiliki pengendalian penuh dan langsung pada PT Medika Sejahtera Bersama, perusahaan berharap dapat menerapkan strategi perusahaan untuk menciptakan rumah sakit ibu dan anak (RSIA) lebih terintegrasi. Perusahaan juga berharap memperluas pangsa pasar PT Medika Sejahtera Bersama.
Sebelumnya, BMHS telah melakukan restrukturisasi Morula Indonesia dengan menggandeng Jinxin Life Asia Healthcare Investment Group Pte. Ltd. (JLAH). JLAH menjadi investor Morula Indonesia. BMHS mengharapkan, Jinxin Life Asia Healthcare diharapkan menjadi mitra strategis yang dapat memanfaatkan keahlian dan kekuatan untuk menggali potensi besar di pasar kesehatan Indonesia. Setelah restrukturisasi Morula Indonesia, BMHS melakukan transaksi afiliasi tersebut.(*)