Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada akhir pekan lalu merilis Harga Referensi (HR) komoditas biji kakao per Februari 2025, sebesar US$11.102,84/MT. Harga ini naik dari US$553,25 atau 5,24% (MoM). Dengan begitu Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao menjadi US$ 10.600/MT, naik US$540 atau 5,36%.

Faktor peningkatan HR dan HPE biji kakao adalah membludaknya permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi khususnya dair produsen utama di kawasan Afrika Barat.

Kemudian HPE produk kulit pada bulan ini tak ada perubahan dari bulan sebelumya. Sementara HPE produk kayu meningkat kepada jenis kayu seperti kayu veneer dari hutan tanaman, lembaran kayu untuk kotak pengepakan (wooden sheet for packing box), kayu dalam serpihan bentuk keping atau pecahan (wood in chips or particle), serpih kayu (chipwood), kayu gergajian dengan luas penampang 1.000—4.000 mm2 dari jenis merbau serta dari sortimen lainnya dari hutan tanaman jenis pinus dan gemelina, acasia, sengon, dan karet. (*)