Startup teknologi asuransi (insurtech) asal Singapura, Igloo menggandeng perusahaan teknologi keuangan (fintech) naungan Alibaba Group, Akulaku meluncurkan layanan perlindungan gawai (gadget), termasuk ponsel, tablet dan komputer pribadi. Victoria Insurance akan bertindak sebagai penyedia asuransi.

Menurut Co-Founder dan CEO Igloo, Raunak Mehta, kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan layanan asuransi yang terjangkau dan mudah diakses.

“Kami percaya produk ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pengguna Akulaku,” jelas Mehta dalam keterangan resmi pada Senin (3/2/2025).

Lebih rinci, pelanggan yang mengakses aplikasi marketplace Akulaku lewat ponsel dapat menemukan dan mengeklaim asuransi gadget. Preminya mulai dari Rp29.000 dengan perlindungan hingga Rp30 juta.

Dalam aplikasi Akulaku, setelah pelanggan menyelesaikan proses pembelian, pelanggan dapat membeli gadget dengan memilih metode pembayaran yang diinginkan, dan mendapatkan perlindungan dalam satu kali transaksi.

Di sisi lain, Victoria Insurance akan memberikan cakupan perlindungan berupa perbaikan dan penggantian gadget. Masa pertanggungannya selama satu tahun. Produk asuransi ini akan menanggung 95% dari total biaya perbaikan dan penggantian.

Selama periode polis, pelanggan dapat mengajukan hingga dua klaim perbaikan dan satu klaim penggantian. Proses klaimnya dilakukan melalui aplikasi Akulaku atau menghubungi layanan pelanggan.

Menurut Direktur PT Akulaku Silvrr Indonesia, Herryson, perusahaan berharap dapat membantu konsumen melalui asuransi yang dapat meningkatkan produktivitas. “Di Akulaku, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang inovatif dan relevan bagi para pengguna,” jelas Herryson.

Pada Oktober 2024, Igloo meluncurkan platform direct-to-consumer (D2C), yaitu platform yang memungkinkan pelanggan dapat mengakses layanan asuransinya di situs tersebut. Situs tersebut menyediakan beragam jenis produk asuransi, mulai dari produk asuransi kesehatan, asuransi kendaraan bermotor, hingga asuransi hewan peliharaan. (*)