Direktur Utama PT Hero Global Investment Tbk (HGII), Robin Sunyoto melakukan transaksi pembelian saham HGII sebanyak 500.800 unit pada 31 Januari 2025. Adapun rentang harga pembelian per saham Rp197 sampai Rp202. “Tujuan transaksi untuk investasi,” jelas Robin dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (5/2/2025). Adapun status kepemilikan saham Robin di HGII bersifat langsung, namun bukan pengendali.

Mulanya, Robin tidak memiliki saham di HGII. Adapun transaksi saham yang ditransaksikan sebesar 0,0077%, sehingga kini saham Robin di HGII bertambah menjadi 500.800 lembar.

HGII pada 9 Januari 2025 merealisasikan penawaran perdana saham (IPO) di BEI. Perusahaan tersebut menawarga harga perdana sebesar Rp200 per saham, dengan nilai nominal saham sebesar Rp25 per saham. Sementara itu, jumlah saham yang beredar (free float) per 8 Januari 2025 sebanyak 1,3 miliar lembar saham atau 20% dari jumlah saham tercatat. (*)

Sebelumnya, pengendali HGII yang terdiri Rudy Chandra, Robert Njo, dan Hendrianto Thamrin menjual 1,62 miliar lembar saham di harga Rp200 pada 24 Januari 2025. Penjualan ini dilakukan di pasar negosiasi sehubungan dengan adanya perjanjian jual beli saham bersyarat pada 8 November 2024.

Transaksi ini juga diungkapkan dalam prospektus pada 3 Januari 2025. Hasilnya, ketiga pengendali tersebut hanya memiliki 55% porsi saham atau sebanyak 3,57 miliar lembar saham. Sebelumnya, mereka memiliki porsi 80% atau 5,2 miliar lembar saham.

Kemudian, perusahaan asing SEP International Netherlands B. V memborong 1,62 miliar lembar saham di harga Rp200 pada 24 Januari 2025, dengan persentase saham yang ditransaksikan 25%. Namun, perusahaan asing tersebut bukanlah pengendali. Transaksi ini juga terjadi di pasar negosiasi, seperti yang dilakukan pengendali HGII.