MIND ID dan CATL Berinovasi Bikin Synthetic Graphite
MIND ID senantiasa memperkuat posisinya sebagai pilar utama hilirisasi sektor mineral dan batu bara nasional.Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui penandatanganan kerja sama dengan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), produsen baterai terbesar di dunia, untuk mengembangkan grafit sintetis dari batu bara.
Saat ini, Grup MIND ID melalui PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memulai pengembangan prototipe grafit sintetis yang dapat menjadi komponen krusial dalam produksi baterai, khususnya baterai lithium-ion.Langkah ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah untuk mendorong peningkatan nilai tambah sumber daya mineral dan batu bara dalam negeri melalui program hilirisasi.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menyampaikan prototipe baterai hasil kolaborasi Bukit Asam dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dinamakan BA-ARIN tipe 18650. "Kami berupaya secara konsisten memperkuat posisi sebagai penopang utama hilirisasi sektor pertambangan nasional," ujar Dilo dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/5/2025).
Dilo menjelaskan PTBA mengembangkan prototipe grafit sintetis yang dapat menjadi komponen krusial dalam produksi baterai lithium-ion, terutama untuk anoda.Selama ini, Indonesia mengimpor grafit untuk memenuhi kebutuhan industri baterai, dan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor grafit.
Pengembangan grafit sintetis merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada MIND ID, yakni mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
"Dengan memproduksi grafit sintetis sendiri, kita tidak hanya mengurangi ketergantungan impor, tetapi juga memperkuat rantai pasok industri kendaraan listrik (EV) dalam negeri," ujarnya.Adapun, BUMN Holding industri pertambangan ini sedang memastikan kualitas bahan baku anoda yang dikembangkan memenuhi standar mutu internasional.
Selain itu, PTBA melakukan riset secara intensif untuk mencapai hasil yang optimal, sehingga produksi komersial grafit sintetis diharapkan dapat dimulai pada tahun 2028. (*)