Transformasi RDS Solution: Dari Cetak Dokumen ke Pemain Kunci Kemasan
PT Reycom Document Solusi (RDS) Group terus menegaskan eksistensinya dalam industri percetakan Indonesia. Berawal dari bisnis dokumen services, RDS Group kemudian berinvestasi dalam teknologi pencetakan digital dengan kecepatan tinggi, memungkinkan pencetakan variabel dan custom dalam jumlah besar. Pendekatan ini menempatkan RDS Group bukan hanya sebagai penyedia jasa cetak, tetapi sebagai mitra strategis yang menawarkan solusi bisnis berbasis teknologi.
Sebagai perusahaan yang terus berkembang, RDS Group bahkan telah bertransformasi menjadi pemain kunci dalam industri kemasan, khususnya label, melalui salah satu unit bisnisnya yakni RDS Label Solution. Dengan teknologi digital printing yang canggih, perusahaan ini menawarkan layanan cetak label yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan beragam industri.
Namun, pelayanan RDS Label Solution tidak sekadar mencetak label. Mereka ini memosisikan dirinya sebagai mitra strategis yang memberikan solusi bisnis terintegrasi bagi kliennya. "Kami tidak hanya mencetak label, tetapi juga membantu klien membangun brand mereka melalui kemasan yang lebih interaktif dan fungsional," ujar Damaris Cakrawana, GM Sales Marketing RDS Label Solution.
Transformasi ini tidak terlepas dari strategi yang lebih berorientasi pada teknologi digital dan solusi pemasaran modern. Seiring meningkatnya kebutuhan pasar akan kemasan yang lebih fleksibel dan inovatif, perusahaan mulai berfokus pada pengembangan layanan yang tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi produk, tetapi juga sebagai media pemasaran yang dapat meningkatkan interaksi dengan konsumen.
"Kami ingin mengubah cara pandang bisnis terhadap label. Sekarang label bukan hanya soal informasi produk, tetapi juga alat komunikasi yang bisa meningkatkan keterlibatan konsumen," ujar Damaris. Dengan pengalaman hampir dua dekade di industri percetakan dan kemasan, Damaris didapuk dalam pengembangan strategi pemasaran, transformasi digital printing, dan inovasi keberlanjutan di RDS.
Pandemi COVID-19 menjadi titik balik bagi perusahaan ini dalam memahami pentingnya fleksibilitas bisnis. Saat banyak sektor mengalami stagnasi, permintaan akan label justru melonjak, terutama dari industri makanan, minuman, dan farmasi. Produk-produk ini membutuhkan label sebagai elemen esensial dalam distribusi, promosi, dan identifikasi produk. RDS Label Solution merespons lonjakan permintaan ini dengan cepat, memastikan produksi tetap berjalan meskipun di tengah tantangan operasional. Ini menjadi bukti bahwa label bukan hanya sekadar identitas produk, tetapi juga alat pemasaran yang krusial.
Menjawab Tantangan Pasar
Industri label di Indonesia menghadapi tantangan besar, terutama dari masuknya produk cetakan impor, khususnya dari China. Dengan harga yang lebih kompetitif, produk luar negeri ini kerap menjadi pilihan bagi bisnis yang hanya mempertimbangkan biaya produksi. Namun, RDS Label Solution memiliki keunggulan kompetitif yang sulit disaingi, seperti layanan personalisasi, fleksibilitas produksi, dan jaminan kualitas. Dengan teknologi digital printing, mereka mampu memberikan solusi bagi klien dengan kebutuhan volume kecil hingga besar tanpa mengorbankan efisiensi dan kualitas cetakan.
Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia digital, RDS Label Solution sebagai unit andalan RDS Group juga berinovasi dengan menciptakan platform digital untuk mempermudah klien dalam memesan label secara online. Akan tetapi, tantangan yang dihadapi cukup unik: perilaku konsumen Indonesia yang masih lebih nyaman berkomunikasi langsung melalui WhatsApp daripada menggunakan sistem otomatis. "Kami melihat pola unik di Indonesia, di mana bisnis masih ingin sentuhan personal dalam layanan. Maka, kami mengombinasikan platform digital dengan layanan hybrid agar tetap bisa memenuhi ekspektasi pelanggan," ungkap Damaris.
Selain inovasi digital, keberlanjutan juga menjadi perhatian utama RDS Label Solution. Kesadaran akan dampak lingkungan dari industri percetakan semakin meningkat, terutama di kalangan Generasi Z dan Milenial.
Untuk itu, perusahaan mengembangkan teknologi digital varnish, yang menggantikan laminasi berbasis plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya membantu klien memenuhi regulasi keberlanjutan, tetapi juga meningkatkan daya tarik brand mereka di mata konsumen yang semakin peduli terhadap isu lingkungan. "Industri kemasan harus mulai memikirkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Kami percaya bahwa teknologi digital bisa menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode cetak tradisional," ungkap Damaris.
Lebih dari sekadar pencetakan label, mereka berupaya menciptakan solusi bisnis yang lebih luas. Salah satu inovasi terbesarnya adalah Integrated Cross Media (ICM). Melalui konsep ini, label tidak hanya sekadar alat informasi, tetapi juga bagian dari strategi pemasaran interaktif. QR code, augmented reality, hingga landing page personalisasi memungkinkan pelanggan mendapatkan pengalaman lebih menarik dan interaktif dengan produk yang mereka beli, sehingga meningkatkan keterlibatan dan konversi penjualan bagi brand yang menggunakannya.
Mendukung UMKM dengan Program Sherpa
Untuk memperluas jangkauan pasarnya, RDS Label Solution tak henti berinovasi. Salah satunya dengan meluncurkan program Sherpa, sebuah inisiatif yang bertujuan membantu UMKM agar bisa mengakses label berkualitas industri dengan harga yang lebih terjangkau.
Program ini menghubungkan brand owner, penyedia jasa cetak, serta berbagai pemangku kepentingan dalam industri kemasan. Filosofinya terinspirasi dari pemandu pendaki Himalaya (Sherpa) yang bekerja di balik layar untuk membantu orang lain mencapai puncaknya. RDS Label Solution menggunakan filosofi ini dalam membantu UMKM bertumbuh tanpa harus terbebani dengan investasi besar dalam pencetakan label.
Faktanya, Sherpa tidak hanya membantu UMKM dalam produksi, tetapi juga dalam pemasaran dan edukasi bisnis. Banyak pelaku usaha kecil yang memiliki produk berkualitas tetapi kesulitan dalam membangun strategi branding yang kuat. Dengan program ini, mereka tidak hanya mendapatkan akses ke label profesional, tetapi juga mendapat wawasan tentang bagaimana kemasan yang baik dapat meningkatkan nilai jual dan daya saing produk mereka.
"Banyak UMKM yang punya produk luar biasa, tapi kemasannya kurang menarik. Kami ingin membantu mereka naik kelas dengan kemasan yang lebih profesional tanpa harus mengeluarkan investasi besar," ujar Damaris.
Meskipun berbagai inovasi telah dilakukan, RDS Label Solution tetap menghadapi tantangan dalam meningkatkan adopsi digital printing di Indonesia. Hingga saat ini, 95% label di dunia masih dicetak menggunakan metode konvensional, sementara hanya 5% yang sudah mengadopsi digital printing.
Tetapi, RDS Label Solution tidak pesimistis dengan kondisi ini. Mereka malah melihat potensi besar untuk terus mengembangkan bisnisnya, dimana masih banyak potensi pasar yang akan menggunakan layanan digital printing di masa yang akan datang.
Asumsinya, jika edukasi terhadap manfaat digital printing ini semakin meluas, maka lebih banyak perusahaan akan menyadari bahwa digital printing bukan hanya solusi efisien, tetapi juga lebih ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari RDS Group, RDS Label Solution terus berinovasi untuk membuktikan bahwa strategi yang tepat dapat membawa perubahan besar dalam industri yang berkembang pesat. Dengan tetap berpegang pada visinya untuk menghadirkan solusi cetak yang lebih dari sekadar label, RDS Label Solution siap menghadapi tantangan masa depan dan terus menjadi mitra strategis bagi berbagai brand yang ingin membangun identitas mereka melalui kemasan yang lebih menarik dan berkualitas. (*)