Industri Kecantikan Diestimasikan Berkontribusi US$9,3 Miliar di 2025

null
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza di Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Foto : Syifa Nur Layla/SWA).

Industri kosmetik di Indonesia kian kinclong seiring peningkatan jumlah pelaku usaha dan nilai pasarnya. Dalam empat terakhir, jumlah pelaku usaha kosmetik bertambah lebih dari 69%. Pendapatan negara dari sektor kecantikan di tahun 2025 ini diproyeksikan senilai US$9,3 miliar atau meningkat ketimbang tahun sebelumnya yakni US$9,1 miliar.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menuturkan konsumen semakin meminati produk kosmetik yang berbahan dasar alam. “60% konsumen Indonesia memilih produk berbahan alam. Peluang lainnya adalah produk kosmetik halal karena masyarakat Indonesia mayoritas muslim,” ujarnya pada acara Exhibition Perjalanan 45 Tahun L'Oréal Indonesia di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Faisol sangat mengapresiasi kehadiran L'Oréal Indonesia yang berkontribusi pada perekonomian Tanah Air. Seperti fasilitas manufaktur di Cikarang, Jawa Barat dan identitas komersial di Jakarta.

Selain itu, L'Oréal Indonesia telah melatih lebih dari 265 ribu sumber daya manusia di sektor kecantikan dan mendukung lebih dari 230 ribu gerai. “L'Oreal Indonesia kini menjadi pusat ekspor produk kecantikan ke lebih 20 negara, menjadikan Indonesia sebagai komitmen penting,” pungkas Faisol. (*)

# Tag