Aprilia Racing mengawali uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang dengan kombinasi harapan dan tantangan. Marco Bezzecchi menjalani sesi pengujian pertamanya bersama RS-GP25, sementara tim harus menghadapi kendala setelah Jorge Martín mengalami kecelakaan dan cedera patah tulang tangan dan kaki yang membuatnya harus absen dari sisa sesi.

Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, mengakui kehilangan Martín di tahap awal ini merupakan tantangan besar, tetapi tim tetap optimis dengan perkembangan motor. "Kami akan bekerja semaksimal mungkin bersama Bezzecchi untuk terus memahami RS-GP25. Kami juga berharap Martín segera pulih dan kembali ke lintasan dalam kondisi terbaiknya," dalam siaran resminya, Kamis (6/2/2025)

Uji coba ini menjadi kesempatan penting bagi Bezzecchi untuk lebih memahami karakter motor terbaru Aprilia. Dengan menyelesaikan 68 lap dan mencatatkan waktu terbaik 1:59.207, Bezzecchi menunjukkan progres positif. Ia menyoroti peningkatan di sektor depan motor, yang memungkinkannya mengendarai lebih alami dan nyaman.

Di sisi lain, insiden yang dialami Martín menjadi pukulan bagi tim. Kecelakaan di Tikungan 2 menyebabkan cedera serius pada tangan dan kaki Martín, memaksanya menjalani perawatan lebih lanjut di Eropa. Sebagai langkah cepat, Aprilia menunjuk Lorenzo Savadori untuk menggantikannya dalam pengembangan RS-GP25.(*)