PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 18 perusahaan beraset skala besar bersiap-siap mencatatkan perdana saham atau IPO. Hal ini dijabarkan BEI pada daftar antrean (pipeline) per 7 Februari 2025. I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, mengatakan jumlah perusahaan beraset skala besar itu sebanyak 18 perusahaan. "Asetnya bersakal di atas Rp250 miliar yang merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017," ujar Nyoman pada keterangan resmi yang ditulis swa.co.id di Jakarta, Senin (10/2/2025).

Sedangkan 1 perusahaan beraset menengah pada pipelien IPO ini. Nilai asetnya pada rentang Rp50-250 miliar.

Adapun, jumlah total perudahaan di pipeline IPO itu sebanyak 19 perusahaan. Sebanyak enam perusahaan sektor barang konsumen primer, tiga perusahaan sektor industri, dan tiga perusahaan sektor energi merupakan perusahaan di pipeline tersebut.

Selanjutnya, tiga perusahaan sektor kesehatan, dua perusahaan sektor barang baku, satu perusahaan sektor keuangan, dan satu perusahaan sektor transportasi & logistik. "Hingga 7 Februari 2025, ada delapan perusahaan yang melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia, dengan dana dihimpun mencapai Rp3,70 triliun," tutur Nyoman. (*)